Cianjurekspres.net – Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal. Dirinya mengatakan, nakes yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab test PCR.
“Nakes yang bertugas di RSUD Cianjur tersebut meninggal usai menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur serta dinyatakan terkonfirmasi positif Covif-19,” ujarnya, Selasa (22/2).
Baca Juga:Tiga Pejabat Cianjur Bakal Dapat Mobil Dinas BaruDitopang Kebangkitan UMKM, BRI Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi 2022
Menurutnya, kasus kematian nakes akibat terpapar Covid-19 tersebut merupakan yang pertama di tahun ini. “Untuk tahun ini dan sejak mencuatnya varian Omicron, ini kasus kematian nakes yang pertama akibat Covid-19,” kata Yusman.
Dirinya mengungkapkan, selain nakes tersebut ada 30 orang nakes lainnya yang juga terkonfirmasi terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi di pusat isolasi Bumi Ciherang ataupun isolasi mandiri di rumah.
“Selama periode Januari hingga Februari 2022 ini, total ada 30 Nakes yang terkonfirmasi positif,” ucapnya.
Dengan adanya kejadian itu, Yusman meminta kepada tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh rumah sakit agar mengikuti arahan pemerintah untuk melakukan booster keempat dalam upaya meningkatkan kekebalan imun tubuh.
“Manajemen pengaturan shift yang baik juga dari rumah sakit untuk meminimalisir kelelahan, supaya tidak membatasi pelayanan terhadap pasien yang datang ke rumah sakit,” tandasnya.(mg1/hyt)