Ridwan Kamil: Saya Berpolitik dari Ketidaksengajaan

Ridwan Kamil: Saya Berpolitik dari Ketidaksengajaan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Dalam diskusi ‘Indonesia Bangkit’ Presiden Indonesia Lawyer Club (ILC) Karni Ilyas menanyakan karir politik yang akan ditempuh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di momentum Pemilu nanti.

“Rencananya jadi presiden, wakil presiden, atau Gubernur Jawa Barat atau Gubernur DKI?” tanya Karni Ilyas kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (14/2/2022) malam.

Menangapi pertanyaan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, karir politik mantan Walikota Bandung ini merupakan ketidaksenangan.

Baca Juga:Tenaga Honorer Disdikpora Cianjur Mengeluh Belum Terima GajiDiminta Wali Kota Desain Masjid Raya Depok, Ridwan Kamil: Siap-Siap Saja Heboh

“Karir politik saya itu kan ketidaksengajaan, jadi saya itu dulu warga Bandung yang marah, angry citizen ya. Saya perbaiki kota kelahiran saya dengan bikin komunitas ini, komunitas itu, ngasih ide ke walikotanya (Walikota Bandung, red) tapi tidak digubris kan. Terus akhirnya saya kesel, saya bilang bagaimana cara memperbaiki kota lewat politik? ya ikut Pilkada. Setelah ikut pilkada menang, kemudian gubernur Jawa Barat saya lalui,” kata Emil (sapaan akrabnya).

Perihal langkah selanjutnya, Ridwan Kamil menyebut belum mengetahuinya. Saat ini ia ingin fokus bekerja dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Barat. Emil mengaku hampir setiap hari dicecar pertanyaan yang sama, terkait pencalonannya di Pilpres 2024 mendatang.

“Berikutnya saya belum tahu, karena biasanya takdir itu ditentukan di detik-detik terakhir, mendingan jawaban saya sama, sekarang fokus bekerja membereskan janji-janji kepada rakyat jawa barat yang jumlahnya 50 juta (orang, red),” lanjut Emil menjawab penasaran Karni Ilyas.

Menurutnya, jika memiliki kinerja baik dan berprestasi, Emil percaya masyarakat akan mengapresiasi dengan berbagai hal.

“Kalau nanti banyak prestasi, berhasil, hukum alam akan mengatakan, rakyat juga akan mengapresiasi, dengan elektorral, sehingga pilihan-pilihan kalau elektoral bagus, kan itu pintunya banyak, bisa lanjut periode dua, bisa kemana, bisa macem-macem lah,” katanya.

Pihaknya mengaku saat ini terus fokus bekerja dengan hasil yang akan memberi manfaat kepada masyarakat luas. (erp/nik*)

0 Komentar