Cianjurekspres.net – Target Pemerintah Kabupaten Cianjur menyelesaikan 100 persen vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun pada akhir Februari 2022 tampaknya akan sulit tercapai, pasca pemberhentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengungkapkan, capaian vaksinasi anak di Cianjur untuk dosis pertama sudah menyentuh angka 212.112 orang atau 82,85 persen dari target 256.033 orang yang ditargetkan rampung akhir Februari 2022.
“Sekarang tinggal 18 persen untuk mencapai target. Asalnya pertengahan bulan atau akhir Februari ini sudah 100 persen,” ujarnya, Kamis (10/2).
Baca Juga:Resmikan Destinasi Wisata Pantai Karanghawu dan Curug Sodong di Sukabumi, Ridwan Kamil: Karena UNESCO Ngasih DeadlineEnam Mahasiswa Unsur Raih Prestasi di Menpora Cup
Namun menurutnya, target tersebut kemungkinan akan sulit tercapai usai pemerintah memberhentikan sementara PTM di Cianjur.
“Petugas vaksinasi semula cukup mendatangi sekolah-sekolah, tapi kalau sekarang sudah tidak bisa karena pembelajaran daring. Itu jadi kendala untuk percepatan vaksinasi anak,” ucap Yusman.
Yusman mengatakan, pihaknya harus menutar otak untuk mencari cara lain dalam pemberian vaksin Covid-19 untuk anak.
“Kita akan coba mengundang siswa ke sekolah, khusus untuk yang memang jadwal vaksinasi. Karena kita juga sudah ada datanya dari Disdik tiap sekolah di Cianjur,” ucap dia.
Bahkan tidak hanya itu, jelas Yusman, guna memaksimalkan pemberian vaksin, pihaknya juga melakukan sistem door to door atau vaksin ke setiap rumah oleh pihak medis di setiap wilayah.
“Untuk door to door kita akan bekerjasama dengan instansi lainnya agar tetap bisa melakukan percepatan. Dengan begitu diharapkan bisa cepat selesai,” katanya.(mg1/hyt)