Memang jika diphami tidak ada yang salah jika kandidat atau calon kepala daerah memanfaatkan ekskluivitas dari investasi politik masa lalu, Selain itu Pemilihan juga dilaksanakan melalui sistem demokrasi yang dipilih langsung oleh rakyat, namun yang menjadi kekhawatiran adalah keterlibatan petahana atau keluarga dalam agenda electoral.
REFERENSI :
Habooddin.Muhtar. (2017). Politik Keluarga dalam Pilkada Serentak. Jurnal Transformative.4-15
Winters, J. A. (2011). Oligarki. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama .
Hadiz, Vedi R dan Robinson, R. (2004). Reorganizing Power in Indonesia: The
Political Oligarchy in an Age of Market. London: Routledge