Cianjurekspres.net – Peristiwa longsor yang mengakibatkan tembok pembatas rumah ambruk dan menimbun sebuah rumah terjadi di Kampung Bakon RT 02/RW 02, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Minggu (6/2/2022) dinihari sekitar pukul 03.15 Wib.
Informasi yang dihimpun, akibat kejadian tersebut dua orang anak meninggal dunia yakni Murpitasari (11) dan Nazwa Mufita Tanti (4).
Kepala Desa Cikancana, Nanang, mengatakan, sebelum terjadi bencana longsor curah hujan cukup tinggi mengguyur di Desa Cikancana, sejak Sabtu (5/2) sore hingga malam hari.
Baca Juga:Berharap Prabowo Subianto Jadi Presiden, PC Satria Cianjur Siap Menangkan Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024Peringati HUT ke-14, Gerindra Berkomitmen Jadi Partai yang Modern Digemari Kaum Milenial
“Akibat dari bencana longsor tersebut, dua orang anak dari keluarga Eti Ernalawati meninggal dunia,” kata Nanang, Minggu (6/2/2022).
Nanang mengatakan, hujan deras mengakibatkan tembok pembatas rumah kurang lebih empat meter ambruk.
“Jadi, tebing setinggi kurang lebih empat meter ambruk dan menimpa satu rumah warga milik Eti mengalami rusak berat,” katanya.
Menurut Nanang, ada satu Kepala Keluarga yang menjadi korban longsor, total ada empat orang yang ada di rumah tersebut.
“Dua orang korban timbunan longsor sempat dibawa ke RS Cimacan, namun Tuhan berkehendak lain,” jelasnya.
Saat ini lanjut Nanang, tim gabungan terdiri dari Retana, BPBD, dan TNI/Polri tengah ada dilokasi untuk membantu mengevakuasi.
“Bantuan mulai berdatangan, kami dari pemerintah Desa Cikancana tentunya turut berduka cita, dan saya harap ini kejadian yang terakhir. Selain itu saya juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terlebih di musim penghujan,” tandasnya.(yis/hyt*)