Pengelola Pusat Perbelanjaan dan Wisata di Cianjur Perketat Prokes

Pengelola Pusat Perbelanjaan dan Wisata di Cianjur Perketat Prokes
Tampak Satgas Covid-19 mengimbau pengunjung tempat wisata untuk menerapkan protokol kesehatan.(istimewa)
0 Komentar

Cianjurekspres – Pengelola pusat perbelanjaan dan tempat wisata di Cianjur, memperketat protokol kesehatan (prokes) bagi setiap pengunjung yang datang termasuk kapasitas tidak boleh lebih dari 50 persen.

General Manager Citimall Cianjur, Irwansyah, mengatakan, penerapan prokes ketat dan pemeriksaan suhu tubuh bagi pengunjung yang masuk ke dalam mall terus ditingkatkan, termasuk dengan menerapkan scan barcode pada aplikasi PeduliLindungi.

“Bagi pengunjung yang tidak dapat menunjukkan scan barcode di aplikasi Pedulilindungi, terpaksa tidak kita izinkan untuk masuk ke dalam mall, termasuk pengunjung yang tidak menggunakan masker, harus memakainya terlebih dahulu,” ujarnya, Kamis (3/2).

Baca Juga:Disdikpora Cianjur Upayakan Perbaikan Sekolah RusakPelayanan Adminduk di Kecamatan Dibuka Kembali, Begini Tanggapan Fraksi PKS Cianjur

Menurutnya, meski tidak ada penekanan dari pemerintah daerah karena Cianjur masih masuk dalam level 1, pihaknya tetap meminta petugas keamanan untuk meningkatkan pemeriksaan kesehatan dan suhu tubuh pengunjung.

Hal yang sama dilakukan pengelola tempat wisata di Cianjur, tidak hanya melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi wisatawan tetapi juga melakukan pengawasan jumlah pengunjung agar tidak melebihi kapasitas 50 persen.

“Sejak satu bulan terakhir, angka kunjungan terus meningkat, namun seiring peningkatan tersebut, kami juga menambah petugas dan lokasi pengawasan agar pengunjung yang datang tidak melanggar aturan, terlebih setelah merebaknya varian omicron,” kata General Manager Kebun Raya Cibodas, Marga Anggrianto.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, pengelola tempat wisata dan pusat perbelanjaan, telah diminta untuk meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengujung yang datang. Bahkan pihaknya akan mengaktifkan kembali posko di masing-masing tempat wisata dan pusat keramaian di Cianjur.

“Kita harus siaga dan waspada agar tidak kembali terjadi lonjakan kasus positif di Cianjur. Berbagai kalangan harus ikut membantu, termasuk warga, agar menghindari kegiatan di luar rumah termasuk perjalanan ke luar kota,” tandasnya.(mg1/hyt)

0 Komentar