Cianjurekspres.net – Duta Petani Milenial asal Kabupaten Cianjur, Sandi Octa Susila, meninjau Rumah Benih Padi Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Dinas TPH Provinsi Jawa Barat.
Tidak hanya meninjau, Kang Sandi sapaan akrab Sandi Octa, juga melihat proses penerapannya yang menggunakan Mesin Rice Transflanter didampingi Kepala BP Mektan, Teguh Khasbudi.
Kang Sandi memberikan support dan apresiasi atas pengembangan yang dilakukan BP Mektan secara konsisten mendukung program pemerintah dalam penyelenggaraan tanam padi dengan strategi IP 400.
Baca Juga:Diskoperdagin Cianjur Sidak Distributor Minyak GorengKPMP Cianjur Salurkan Paket Sembako Bagi Warga Miskin
“Semoga kaum melenial bisa turut serta dan bisa terlibat dalam penyelenggaran ketahanan pangan di Jawa Barat khususnya,” kata Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (4/2/2022).
Kepala BP Mektan, Teguh Khasbudi, mengatakan, pembangunan rumah benih untuk penyemaian merupakan upaya untuk mengejar IP 4 agar petani di Jawa Barat bisa menanam padi empat kali dalam setahun.
“Kegiatan ini mengikuti arahan Bapak Gubernur Jawa Barat, walaupun pembuatan bangunan rumah benih tersebut tidak menggunakan anggaran APBD. Namun kami sangat antusias terhadap masyarakat pertanian di Jawa Barat agar bisa menanam padi 4 kali dalam setahun,” katanya.
Dirinya berharap, masyarakat bisa meniru apa yang telah dilakukan BP Mektan. “Bagi petani yang belum mampu membangun rumah benih bisa melakukannya di kebun atau di depan rumah yang cukup luas halamannya,” katanya.
“(Semoga) Pemerintah Pusat dapat menaikkan harga padi agar para petani bisa menikmati hasil jerih payahnya dan bisa menikmati hasilnya,” tandas teguh.(*/hyt)