Cianjurekspres.net – Ratusan massa yang tergabung dalam Paguyuban Sunda Ngahiji menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Jumat (21/1/2022).
Kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat tersebut untuk menyampaikan aspirasi tuntutan agar Arteria Dahlan dipecat dari DPR RI dan kepengurusan partai terkait pernyataannya yang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot Kajati yang saat rapat menggunakan bahasa Sunda.
“Arteria Dahlan sudah minta maaf kemarin, kita maafkan. Tapi proses hukum dan tuntutan pemecatan tetap berlanjut,” ujar perwakilan Paguyuban Sunda Ngahiji, Raden Sulaeman, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Balikpapan, Korlantas Polri Kirim Tim Traffic Accident AnalysisDiskoperdagin Cianjur Pastikan Ritel Modern Jual Minyak Goreng Satu Harga Rp14 Ribu per Liter
Usai melakukan audiensi, perwakilan beberapa fraksi di DPRD termasuk Fraksi PDI Perjuangan menandatangani petisi pemecatan Arteria di spanduk yang dibawa massa.
“Kita dukung gerakan masyarakat terhadap oknum DPR RI yang perbuatannya menyinggung masyarakat Sunda,” kata Anggota DPRD Cianjur sekaligus Ketua DPC PDIP Cianjur, Susilawati.
Menurutnya, penandatanganan tersebut merupakan bentuk dukungan dari DPRD Cianjur pada pelestarian budaya dan bahasa sunda.
“Kita akan bahas lagi di pimpinan dewan, tapi secepatnya kita akan serahkan ke pusat,” ucap Susilawati.
Di sisi lain, Bupati Cianjur Herman Suherman, menyetujui dan mendukung gerakan masyarakat terkait desakan agar Arteria Dahlan dipecat.
“Setuju (dipecat), kita juga akan mendorong yang bersangkutan diproses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.(bay/hyt)