Cianjurekspres.net – BPBD Kabupaten Cianjur, memantau sejumlah titik rawan bencana usai terjadinya gempa bumi 6,7 Magnitudo di Banten, Jumat (14/1/2022).
Berdasarkan data BMKG, gempa dengan kedalaman 10 kilometer tersebut berpusat di 52 kilometer Barat Daya Sumur-Banten. Meski tidak berpotensi tsunami namun guncangannya terasa hingga ke Cianjur.
“Kita pantau kalau terkait gempa, tapi sejauh ini belum ada dampak baik di Cadas hideung, Cikalongkulon, dan sejumlah titik lainnya yang rawan terjadi bencana,” ujar Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga:Gempa Bumi Magnitudo 6,7 di Banten, BMKG: Tidak Berpotensi TsunamiBesok, Desa Cibadak Cianjur Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Ini Lokasinya
Rudi mengatakan, pihaknya juga tengah melakukan penyisiran dan koordinasi ke sejumlah wilayah yang merasakan gempa bumi.
Rudi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terutama di wilayah rawan bencana.
“Kita sudah bekali baik Retana, pihak desa, dan masyarakat soal mitigasi bencana. Tapi kita minta untuk tetap waspada terutama daerah pesisir pantai,” tandasnya.(mg1/hyt)