“Itu menjadi pemikiran kami karena memang kawan-kawan kita yang guru honor itu kan memang fungsinya vital, fungsinya sama dengan pegawai negeri. Problemnya sekarang adalah dana yang tersedia di kami juga terbatas, tetap harus menggali mencari sumbernya,” kata Cecep.
Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang memperhatikan sumber-sumber anggarannya. “Nanti kami akan diskusikan dengan Dinas Pendidikan apa yang kira-kira bisa disampaikan ke para guru honorer. Jadi kebutuhannya apa yang paling realistis bisa diberikan, nanti apa bentuknya,” ungkapnya.(dik/sri)