Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, belum diresmikannya Stasiun Cibatu di Garut karena terkendala administrasi dan permasalahan investasi yang sedang dihitung Kementerian Perhubungan.
Kang Emil pun meminta Kemenhub untuk segera merealisasikan dan membereskan administrasi untuk keperluan stasiun kebanggaan warga Garut itu. Sehingga harus sesuai dengan biaya operasional yang nanti dikeluarkan termasuk untuk perawatan rel yang ada di sepanjang jalur Garut.
“Tadi saya wawancara kepada warga, mereka berkata betul-betul berharap segera dibuka, sehingga antar garut sendiri bisa lebih mudah,” kata Kang Emil ketika melakukan kunjungan ke Stasiun Kereta Api Cibatu Garut, Kamis (6/1/2021).
Baca Juga:60 Kilometer Jalan Utama Cianjur Selatan Rusak, Warga Berharap Pemerintah RespekDPRD Jabar Desak Kemenhub Reaktivasi Jalur KA Rancaekek-Tanjungsari
Dirinya melihat, keberadaan Stasiun Kereta Api Cibatu Garut sejauh ini belum maksimal memberikan pelayanan untuk masyarakat. Sebab, dibeberapa jalur kereta masih membutuhkan perawatan.
Bahkan menurut Kang Emil, setelah dilakukan pengecekan harus ada beberapa perbaikan terutama kondisi rel dibeberapa titik yang harus diremajakan. Dirinya mengungkapkan, belum optimalnya pengoperasian Stasiun Kereta Api Cibatu Garut karena masih menunggu finalisasi dari pihak Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
“Di perjalanan, beberapa kali kami berhenti. Di pasir jengkol, di wanaraja. Stasiunnya keren, bangga saya. Inshaa allah pelayanannya modern sekali,” katanya.
Kang Emil menambahkan, jika stasiun kereta ini dibuka, ekonomi masyarakat Kabupaten Garut akan meningkat pesat. Selain itu sepanjang perjalanan menuju Garut pemandangan di sekitar sangat bagus.
“Mudah-mudahan dengan kesiapan yang sudah kami cek, aspirasi warga juga sudah kami sampaikan, inshaa allah ada berita baik di 2022,” ucapnya.
Dirinya berencana dengan Direktur Kereta Api untuk reaktivasi jalur kereta api yang sudah lama tidak digunakan. “Kita akan berjuang untuk mempercepat peresmian Stasiun Kereta Api Garut ini dalam waktu dekat,” tandas Kang Emil.(JE/hyt)