Cianjurekspres.net – Bulog Subdivre Cianjur, menargetkan penyerapan beras untuk 2022 mencapai 15 ribu ton yang berasal dari tiga wilayah, yakni Cianjur, Bogor, dan Sukabumi.
Wakil Kepala Bulog Subdivre Cianjur, Sandi Tyo Pratama, mengatakan, target penyerapan beras tahun ini tidak ada kenaikan, dan masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 15 ribu ton, dengan pencapaian sebelumnya sebesar 8 ribu ton.
“Penyerapan beras sebanyak 8 ribu ton tersebut dapat diperoleh dari tiga wilayah, seperti Kabupaten Cianjur sebanyak 5 ribu ton, Sukabumi 2,5 ribu ton, dan Bogor sekitar 0,5 ribu ton,” ujarnya, Rabu (5/1).
Baca Juga:Ini Cara Pemkab Cianjur Majukan Sektor UMKMBisakah Sekolah di Cianjur PTM 100 Persen?
“Meski target penyerapan beras tahun sebelumnya, belum mencapai target, namun pencapai tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan. Untuk tahun ini mudah-mudahan targetnya dapat tercapai,” imbuh Sandi.
Khusus ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Cianjur sendiri, dia memastikan aman hingga akhir tahun 2022.
“Saat ini jumlah ketersediaan beras mencapai 4 ribu ton. Jumlah minimal 4 ribu ton tersebut kita pastikan aman hingga akhir tahun ini,” ucap Sandi.
Stok sebanyak 4 ribu ton tersebut, merupakan stok untuk tiga wilayah, diantaranya Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Kota Sukabumi dan Bogor.
“Kebutuhan beras di masing-masing wilayah tersebut tidak tentu, namun untuk beras cadangan pemerintah, dan kebutuhan lainnya sangat cukup,” pungkasnya.(mg1/hyt)