“Biaya untuk satu pohon tomat, yaitu sebesar Rp10 ribu, dengan hasil panen mencapai 4 sampai 5 kilogram, sedangkan harga jualnya saat ini hanya Rp1.500 per kilogram. Tentunya hal itu membuat para petani mengalami kerugian,” ucap Uu.
Uu menambahkan, saat ini pun pupuk dan obat untuk merawat pohon tomat harganya terus mengalami kenaikan sehingga terkadang sulit untuk didapatkan.
“Saya harap pemerintah, dinas serta institusi terkait untuk segera melakukan sejumlah upaya agar tidak terus mengalami kerugian seperti sekarang,” tandasnya.(mg1/hyt)