Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyampaikan program pembinaan bengkel untuk para generasi muda ini diharapkan dapat membantu tercapainya kemandirian ekonomi untuk para pemilik bengkel.
“Berdasarkan hasil monitoring yang kami lakukan selama ini, bengkel binaan yang tergabung dalam AHYPP angkatan satu dan dua menunjukkan hasil kinerja positif meski kondisi usaha akibat pandemi dalam 1,5 tahun terakhir ini cukup sulit. Kami yakin capaian positif ini juga akan berlanjut dan menjadi inspirasi bagi para peserta program pembinaan bengkel AHYPP angkatan ketiga yang kami selenggarakan pada tahun ini,” ujar Muhibbuddin.
Saat ini, terdapat 20 bengkel AHYPP tersebar di 11 Provinsi di Indonesia yang pemiliknya merupakan alumni SMK binaan Teknis & Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda. Bengkel ini dibina Yayasan AHM sejak tahun 2017 untuk angkatan pertama dan mulai tahun 2019 untuk angkatan kedua.
Baca Juga:Anggaran Perbaikan Jembatan Cibuni Rp500 JutaImigrasi Cianjur Perketat Pengawasan WNA
Para bengkel binaan mendapatkan pelatihan teknis tentang sepeda motor Honda dan berbagai materi penting terkait dengan dunia perbengkelan seperti manajemen bengkel, pengelolaan spare part, pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan pengenalan Safety Riding. Selain itu para binaan juga diberikan materi tentang administrasi keuangan dan pengelolaan bengkel yang tidak kalah penting untuk perkembangan sebuah usaha bengkel.
Selain itu, Yayasan AHM juga memberikan akses permodalan tanpa bunga dengan tenor tertentu yang telah disepakati, serta bantuan renovasi tampilan interior dan eksterior untuk para bengkel binaan yang diharapkan akan membantu dalam mengembangkan usaha para pemilik bengkel binaan.(rls/hyt)