PAERUZILLAH secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Cianjur dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang dilaksanakan di Green Hill Resort, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Sabtu (13/11).
Pengusaha muda ini tidak banyak mendapatkan rintangan saat dilaksanakan pemilihan setelah calon lainnya Asep Caca secara mengejutkan mengundurkan diri dari pencalonan menjelang pemilihan dengan alasan kesibukan.
Karena tidak ada penantang, para peserta Muscab yang terdiri dari perwakilan PAC HPDKI secara bulat mendaulat Paeruzillah untuk menggawangi HPDKI Kabupaten Cianjur lima tahun ke depan.
Baca Juga:Lina Ruzhan Buka Bazar Produk Kelautan dan Perikanan JabarLakukan Pencegahan Banjir, Jabar Mulai Gerakan Sumur Resapan
Ketua Panitia Muscab HPDKI Kabupaten Cianjur drh Brian Koesoema mengatakan, meski peserta Muscab tidak dihadiri oleh seluruh PAC, pelaksanaan Muscab sudah sesuai dengan ketentuan.
“Yang hadir dalam Muscab ini sudah lebih 2/3, dengan demikian sudah bisa dilaksanakan sebagaimana ketentuan,” kata Brian.
Ketua HPDKI terpilh Paeruzillah mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan konsolidasi ke setiap PAC HPDKI untuk menyerap aspirasi demi kemajuan dan kesejahteraan anggota.
“Jangka pendek kita akan menghadapi Munas, kita persiapkan itu. Kita juga ingin bagaimana usulan PAC yang menginginkan adanya lapang untuk lomba ketangkasan atau peternak ini bisa terwujud. Kita akan berikhtiar dengan mengajuan penggunaan lahan ke provinsi,” paparnya.
Selain itu roadshow ke PAC-PAC juga sangat dibutuhkan untuk menggali potensi-potensi apa saja dilapangan dan bagaimana membangkitkan bagaimana caranya harga domba itu bisa naik dengan pasar yang pasti.
“Dalam waktu dekat ini kita akan ada acara pembukaan seni ketangkasan HPDKI PAC Haurwangi, kita ingin kegiatan ini sukses sebagai awal dari bangkitnya kembali HPDKI,” tegasnya.
Sedangka untuk jangka panjang, pihaknya menginginkan HPDKI bisa menjadi barometer bagi daerah lain bahwa jika butuh domba itu ke Cianjur. “Kita juga ingin melalui HPDKI bisa melakukan ekspor domba dan bagaimana itu bisa diterima oleh pasar Arab Saudi. Kita akan membuat jejaring diluar agar mudah menjual domba,” tegasnya. (sri)