Bantu Pulihkan Perekonomian Indonesia, Isuzu Luncurkan 3 Model di GIIAS 2021

Bantu Pulihkan Perekonomian Indonesia, Isuzu Luncurkan 3 Model di GIIAS 2021
(Kiri) Hiroki Motohashi, Marketing Director CV Jap Ernando Demily, Vice Presiden Director Eisaku Akazawa, President Director Rahmat Samulo, Marketing Director LCV & After Sales Product Support.(foto/istimewa)
0 Komentar

Aftersales Ernando melanjutkan, penjualan dan layanan purna jual memiliki tingkat kepentingan yang sama. Oleh karenanya, sales dan aftersales dipastikan keduanya bekerja sama dan bersinergi untuk dapat memerikan solusi yang komprehensif dan optimal kepada customer.

Untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan, Isuzu telah meningkatkan layanan after sales service mulai dari BIB (Bengkel Isuzu Berjalan) yang mencapai angka 145 hingga 2021, BMI (Bengkel Mitra Isuzu) yang mencapai angka 73 di 2021, serta lebih dari 2.403 partshop di 2021.

“Kami memahami behavior pelanggan kami yang membutuhkan layanan prima sehingga kami menyediakan network serta pelayanan yang tepat sasaran. Oleh karenanya, kami juga menampilkan unit Bengkel Isuzu Berjalan di booth Isuzu kami untuk memberikan bukti komitmen kami terhadap pelayanan purna jual bagi customer,” ujar Ernando.

Baca Juga:Satu Dekade di Jalan Restorasi, Ini Target Partai NasDem Cianjur di 2024BRI Perkuat Layanan Global Banking Solution Melalui Jaringan SWIFT MT101

Bukan hanya itu, Ernando juga menekankan bahwa Isuzu selalu siap bekerja sama dengan pemerintah dalam berpartisipasi dan mendukung implementasi regulasi. Dalam waktu terdekat ini, Indonesia akan mengimplementasikan standar EURO IV pada April 2022.

Isuzu sudah memiliki bekal yang baik yang telah dipersiapkan matang-matang untuk menyongsong standar Euro 4. Pertama, DNA mesin Isuzu yang irit bahan bakar sehingga memungkinkan pelanggan menghemat biaya operasionalnya.

Lalu yang kedua, pengalaman selama 10 tahun di mesin common rail, sejak tahun 2011 bersamaan dengan diluncurkannya Isuzu Giga. Ketiga, Mekanik Isuzu di dealer telah siap dan pahambagaimana menghandle mesin common rail.

“Kami yakin bahwa Isuzu telah siap melayani customer dengan kendaraan Euro 4 di masa yang akan datang,” tutur Ernando.

Pencapaian Isuzu Tahun ini merupakan tahun yang sangat luar biasa. Pahit dan manis telah rasakan di tahun 2021. Kondisi Indonesia yang masih sulit diprediksi dengan banyaknya ketidakpastian, khususnya dari pandemic COVID-19 serta dampaknya bagi perkembangan makro ekonomi Indonesia merupakan tantangan yang masih dihadapi hingga saat ini.

Namun pemulihan ekonomi mulai bergerak ke arah yang lebih baik, walaupun masih perlu berhati-hati karena indikasi ini dipengaruhi banyak faktor, mulai dari tingkat vaksinasi hingga regulasi dari pemerintah. Di tengah tantangan-tantangan tersebut, Isuzu tetap berhasil tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya.

0 Komentar