“Kalau tidak salah, kurang lebih hanya tiga kali mendapatkan bantuan program bantuan langsung tunai (BLT) DD,” jelasnya.
Menurutnya, bantuan yang didapat setelah suaminya kembali mendatangi kantor desa semasa ibunya masih hidup.
“Itupun hanya tiga kali, dua kali Rp600 ribu, dan sekalinya yang Rp300 ribu. Sekarang ibu mertua sudah tidak ada bantuan itupun hilang lagi,” ujarnya.
Baca Juga:Raih Delapan Emas di Peparnas XVI, Jabar Tempel Ketat PapuaRidwan Kamil Lobi Investor Timur Tengah untuk Rebana dan Aerocity
Kepala Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalongkulon Dudi Aryadikara mengatakan sudah memasukkan rencana bantuan untuk rumah tak layak huni milik Heri.
“Program BSPS masih menunggu, mungkin saat ini penanganan sosialnya dulu mau saya masukkan ke program bantuan BPNT dan PKH,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Ia mengatakan, saat pertama diajukan bantuan masih terkendala sertifikat rumah namun saat ini sudah diurus.(yis/sri)