Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 Jawa Barat untuk Dedikasi dan Perenungan

Boy Iman Nugraha
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar, Boy Iman Nugraha saat site visit Monumen Perjuangan Pandemi COVID-19 Jawa Barat di depan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (5/11/2021). (Foto: Fajar/Humas Jabar)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera membuka Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 Jabar, di Jalan Surapati, Kota Bandung. Direncanakan pembukaan akan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 10 November 2021, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Untuk diketahui, Monumen Perjuangan Covid-19 Jabar merupakan cara Pemda Provinsi Jabar menghargai perjuangan para tenaga kesehatan, relawan dan ASN yang terlibat dalam penanganan pandemi.

Selain itu, melaui monumen masyarakat yang memanfaatkan kawasan tersebut diajak untuk sama-sama merenungkan dan terus berupaya meminimalisasi kasus Covid-19 di Jabar.

Baca Juga:Tungku Lupa Dimatikan, Rumah Ludes TerbakarTanaman Kol Jumbo Sita Perhatian Warga

Dalam monumen tersebut terdapat nama-nama para tenaga kesehatan, relawan maupun ASN yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Jabar yang dipahat di dua sisi kiri dan kanan gerbang monumen.

Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Boy Iman Nugraha, Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 Jabar merupakan bagian dari kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar.

Ada empat segmen. Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 sendiri termasuk segmen pertama bersama dengan Kawasan Gasibu dalam areal Welcome Plaza.

Sementara segmen kedua adalah Griya Kriya atau tempat promosi, Segmen ketiga Ruang Festival, dan Segmen keempat adalah Monumen Perjuangan Rakyat Jabar di Jalan Dipatiukur sebagai induknya.

“Pembangunan monumen ini sudah direncanakan sejak 2013-2014 lalu, di mana Pemda Provinsi Jabar sudah merencanakan merevitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dan Gasibu. Kemudian bersamaan dengan PON 2016 kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dengan Gasibu dijadikan teupas (etalase) Jawa Barat,” ujar Boy dalam jumpa pers pada site visit Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 di Jalan Surapati, Kota Bandung, Jumat (5/11/2021).

Menurut dia, kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat plus Gasibu itu sudah mereka kelola dan tata mulai tahun 2014 hingga 2016. Hingga 2016 tersebut hanya baru Gasibu yang selesai.

“Tahun 2020 Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Perumahan Permukiman itu memiliki anggaran untuk revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Jawa Barat atau Monju,” ujar Boy.

0 Komentar