Angin Kencang Sapu Rumah Warga, Satu Orang Mengalami Luka-luka

Angin Kencang Sapu Rumah Warga, Satu Orang Mengalami Luka-luka
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Puluhan rumah milik warga di Kampung Joglo, RT 01/RW 02, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, rusak setelah diterjang di angin kencang, Selasa (12/10/2021).

Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sore tadi bersamaan dengan turunnya hujan deras yang turun selama beberapa jam.

Selain merusak puluhan rumah warga, angin kencang juga menyebabkan satu orang warga mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan bangunan.

Baca Juga:Pemulihan Ekonomi, Pengendalian Inflasi Serta Percepatan Digitalisasi Ekonomi dan Pembayaran di SukabumiInvestor Dukung Pengembangan Ultra Mikro, BRI Catat Rekor Kapitalisasi Pasar Terbesar Sepanjang Sejarah

“Hujannya hanya sekitar satu jam, tapi tiba-tiba saja usai hujan reda muncul angin kencang dan merusak sebanyak 10 unit rumah warga. Satu orang jiga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangungan,” ujar Juariah (52), warga Kampung Joglo, Desa Hegarmanah.

Juriah mengungkapkan, tidak hanya merusak puluhan rumah warga. Angin kencang juga merusak kebun pisang yang ada di kawasan itu.

“Pohon-pohon pisang juga bertumbangan karena diterjang angin kencang. Untuk rumah warga sebagian besar rusak pada bagian atap,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Hegarmanah, Asep Ramdan Nugraha, menjelaskan, jajarannya masih melakukan pendataan terkait jumlah korban dan kerusakan akibat terjangan angin kencang.

“Sementara, terdapat 10 rumah warga yang alami rusak pada bagian atap dan satu orang warga alami luka ringan pada bagian kepala karena tertimpa atap dan saat ini sudah mendapatkan perawatan,” kata Asep.

Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan aula desa setempat untuk dijadikan tempat mengungsi bagi warga yang rumahnya mengalami rusak akibat bencana angin kencang.

“Hingga saat ini warga yang terdampak masih bertahan di rumah keluarganya masing-masing yang lebih aman. Tapi, kita juga menyiapkan aula desa jika memang ada warga yang aka mengungsi,” kata dia. (mg1/nik)

0 Komentar