Cianjur Masuk Dalam Lima Kabupaten Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jabar

Cianjur Masuk Dalam Lima Kabupaten Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jabar
Bupati Cianjur, Herman Suherman (instagram)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Kabupaten Cianjur menjadi salah satu dari lima daerah dengan angka kemiskinan kritis tertinggi di Jawa Barat. Bupati Cianjur Herman Suherman berdalih jika hal tersebut diakibatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah.

Sekadar diketahui, lima kabupaten yang memiliki jumlah penduduk miskin ekstrem tertinggi di Jabar yakni Kabupaten Karawang, Indramayu, Cianjur, Kuningan dan Bandung.

Tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cianjur mencapai 4 persen atau 90.480 jiwa.

“Iya kita masuk dalam lima daerah di Jawa Barat dengan tingkat kemiskinan tinggi, dengan 90 ribu jiwa,” ujar Herman, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga:Jabar Raih Penghargaan Gatra Apresiasi Energi 2021Beli Kebutuhan Pokok Makin Mudah Lewat iPangananDotcom

Herman menjelaskan, IPM Cianjur yang berada di peringkat terakhir di Jawa Barat dengan angka 65,38 dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat indeks kemiskinan naik.

“IPM yang rendah mengakibatkan angka kemiskinan tinggi,” ucapnya.

Oleh karena itu, Pemkab akan berupaya mengetaskan kemiskinan sekaligus meningkatkan IPM. Diantaranya melalui peningkatan kualitas pendidikan hingga pertanian.

“Untuk pendidikannya kita akan genjot dengan memperbanyak PKBM sebagai sarana bagi mereka yang putus sekolah. Kemudian pertanian digenjot karena mayoritas warga Cianjur itu petani, dan kami fasilitasi pemasarannya melalui BUMD perdagangan. Diharapkan dengan pendidikan yang bagus dan sektor ekonomi dari pertanian yang meningkat bisa mengeraskan kemiskinan,” pungkasnya.(mg1/hyt)

0 Komentar