Cianjurekspres.net – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur, baru mencapai angka 20,96 persen. Pemkab Cianjur meminta pemerintah pusat menambah stok vaksin untuk mempercepat vaksinasi.
Berdasarkan data yang dihimpun, sejak di masukannya capaian vaksinasi dalam indikator penilaian PPKM level pada 14 September lalu, Cianjur hanya mampu mana ikan capaian sebesar 4 persen.
Sebelumnya capain vaksinasi Covid-19 Cianjur saat ini tercatat baru mencapai 16,15 persen atau baru sekitar 309.611 orang dari target sebanyak 1,9 juta orang.
Baca Juga:KPU Cianjur dan KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar MoU Tingkatkan Partisipasi Pemilih PemulaPerumdam Tirta Mukti Cianjur dan BCA Teken MoU, Bayar Tagihan Air Makin Mudah Lewat Online
Sedangkan berdasarkan data dari vaksin.kemenkes.go.id, per hari Rabu (29/9/2021) capaian vaksinasi Cianjur baru mencapai 20,96 persen atau sekitar 401.960 orang.
“Dalam dua pekan ini Cianjur hanya bisa menaikan capaian vaksin hingga 20 persen dari target 1,9 juta sasaran,” ujar Bupati Cianjur Herman Suherman, Kamis (30/9/2021).
Herman mengatakan, dengan jumlah target tersebut akan sulit untuk bisa tercapai dalam waktu singkat, apalagi pasokan vaksin dari pusat yang terbatas.
“Kalau daerah lain bisa cepat karena harganya sedikit dengan pasokan vaksin yang banyak, sedangkan kita targetnya banyak tapi stok dari pusat sedikit. Bisa mengejar 4 persen dalam dua pekan juga sudah bagus,” kata dia.
Herman mendorong pemerintah pusat menambah stok vaksin untuk Cianjur, sehingga capaian vaksinasi bisa lebih tinggi. Dengan begitu herd immunity bisa segera terbentuk.
“Kita mampu untuk lebih cepat mengejar target vaksinasi, selama stok ditambah. Makanya diharapkan ada penambahan stok dari pusat, sehingga persentase tinggi dan herd immunity bisa terbentuk,” pungkasnya. (mg1/nik)