Cianjurekspres.net – Polres Cianjur menginstruksikan setiap Polsek untuk melakukan patroli dan membubarkan gerombolan remaja yang menyetop truk untuk mendapat tumpangan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden bocah terlindas saat menyetop truk di Jalan Raya Cianjur Sukabumi Desa Jambudipa Kecamatan Warungkondang, Jumat (10/9) lalu.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan, fenomena gerombolan remaja menyetop truk terjadi di berbagai daerah, bahkan insiden terlindas truk saat menyetop juga sudah terjadi di daerah lain.
Baca Juga:Catatkan Sejarah UMKM Indonesia, BRI Resmi Menjadi Induk Holding BUMN Ultra MikroTiga Pilar Budaya Cianjur Kembali Digaungkan untuk Mengedukasi Generasi Muda
“Untuk di Cianjur ini kejadian pertama, dan jangan sampai terulang lagi,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (14/9/2021).
Menurutnya, jika ditemukan petugas akan langsung membubarkan gerombolan tersebut.
“Sudah diinstruksikan setiap polsek untuk memantau titik rawan, kalau ditemukan gerombolan penyetop truk langsung dibubarkan,” ucap Kapolres.
Selain itu, Doni juga meminta agar masyarakat ikut membantu membubarkan gerombolan tersebut.
“Perlu kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat. Jika melihat yang menyetop truk segera bubarkan atau melapor ke petugas,” kata dia.
Terkait insiden bocah terlintas truk di Warungkondang, Doni mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan sopir untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kita masih cari truk dan sopirnya, kita akan amankan untuk dimintai keterangan. Kita harap ke depannya tidak terulang kejadian serupa,” pungkasnya.
Sebelumnya, video gerombolan bocah di Kabupaten Cianjur, terlindas saat berusaha menyetop truk viral di media sosial. Seorang bocah meninggal dunia dalam insiden tersebut.(mg1/hyt)