Selain aksesibilitas yang mudah dijangkau, sektor pariwisata pun akan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal. Emil menjelaskan sebelum pandemi Covid-19 wisatawan yang berdatangan ke Jabar sekitar 50 juta per tahun.
“Kemudian juga kita akan akselerasi pariwisatanya, karena sebelum Covid-19 saja wisatawan itu ada 50 juta. Kalau misalkan satu orang spend Rp1 juta saja buat transportasi, bensin, makan, penginapan itu sudah Rp50 triliun perputarannya,” ujarnya.
Emil pun menegaskan akan mendukung sepenuhnya proses pembangunan KEK MNC Lido yang lahir pada Februari 2021 melalui penandatanganan PP 59/2021 oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:Herman Targetkan Cianjur Turun di PPKM Level 1 Dalam SepekanAtalia Ingatkan Rangkap Jabatan Dilarang
“Kami dukung bahkan kami kawal proses KEK yang lahir di bulan Februari tahun ini dengan PP No 69 tahun 2021. Mudah-mudahan tahun depan setelah groundbreakingy ini salah satu dari berbagai tahap bisa kita nikmati,” harap Emil.
Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan Kementan RI siap mendukung dalam mengakselerasi perekonomian dan mensejahterakan masyarakat setempat.
“Hari ini PP Nomor 69 tahun 2021 diberikan kepada tentu saja MNC Lido City dan seperti yang selalu presiden perintahkan kepada semua menteri, semua fasilitasi dan dukungan serta support bagi mereka-mereka yang mau berakselerasi membantu ekonomi dan kehidupan masyarakat harus di fasilitasi secara maksimal,” tuturnya.
Syahril juga berkeinginan memberikan sentuhan pertanian dengan layanan edukasi pertanian kepada para petani.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe mengatakan ada lima proyek yang beroperasi pada tahun depan usai MNC Lido City mengantongi status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Di antaranya fasilitas golf standar Professional Golfer Association (PGA). Selain itu, ada Music and Art Center yang merupakan satu kawasan khusus untuk pertunjukan seni termasuk musik dan konser yang membutuhkan tempat cukup luas.
“Ini meniru seperti di luar negeri, jadi pada saat pertunjukan seni atau musik bisa sekaligus ada dua atau empat panggung dan dapat menampung 50.000 orang,”
Baca Juga:PKB Cianjur Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 dan 2Pembangunan Jalur Tengah Selatan Untuk tingkatkan ekonomi, kesejahteraan dan gali potensi wisata
Hary juga menjelaskan selain itu, adapula Movieland yang ditargetkan beroperasi tahun depan. Dengan fasilitas tersebut, ia berharap produksi film atau produksi TV dapat terbantu.