Cianjurekpres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur, targetkan dalam sepekan ke depan status PPKM Cianjur turun ke level 1. Dalam mewujudkan hal tersebut, kegiatan vaksinasi dan beberapa upaya lainnya terus dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19 di Kota Santri
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, sejak pekan lalu hingga evaluasi kemarin, Cianjur bertahan dalam status PPKM level 2.
“Dari hasil evaluasi perpanjangan PPKM, Cianjur tetap di level 2. Jadi sudah sepekan lebih kita bertahan posisi level ini,” kata dia, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga:Atalia Ingatkan Rangkap Jabatan DilarangPKB Cianjur Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 dan 2
Ia mengaku optimis Cianjur segera turun lagi hingga PPKM level 1. Apalagi, lanjut Herman, angka kasus baru Cianjur terus menurun. Bahkan sepekan terakhir hanya ada 200 kasus baru.
“Dari yang sebelumnya kita di angka 500 kasus per minggu, sekarang hanya 200 kasus baru per minggu. Dan kemungkinan akan terus turun,” tuturnya.
Tak hanya itu, Herman mengklaim jika bed occupancy rate (BOR) di tiga rumah sakit juga rendah. Tertinggi hanya di RSUD Sayang Cianjur di angka 25 persen.
“Kita ada tiga rumah sakit, yang paling tinggi di RSUD Sayang. Untuk dua RS lainnya di bawah 10 persen. Bahkan RSUD pagelaran beberapa kali ruang isolasinya tak terisi,” ucap dia.
“Makanya saya optimis Cianjur sedikit lagi bisa PPKM level 1. Saya sudah gerakan semua dinas dari kemarin, dan ditargetkan bisa terealisasi pekan depan,” tambah dia.
Herman mengatakan Pemkab juga melakukan berbagai upaya untuk mengejar target tersebut. Diantaranya dengan percepatan vaksinasi. Selain itu, pemerintah juga membentuk relawan vaksinasi hingga protokol kesehatan.
“Vaksinasi kita genjot, tidak hanya vaksinasi massal yang rutin digelar, tapi juga vaksinasi untuk pelajar serta di destinasi wisata. Para siswa dan guru juga kita jadikan duta vaksin serta prokes. Dengan banyak pihak yang terlibat, diharapkan upaya-upaya pencegahan penyebaran Corona bisa maksimal, sehingga target level 1 bisa tercapai,” pungkasnya.(mg1/nik)