Pembangunan Jabar Terus Membaik, Perkuat Komitmen dan Semangat Perjuangan

hut jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/8/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)
0 Komentar

Kemudian, rasio investasi kapital modal terhadap output Jawa Barat juga setara dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) seperti Malaysia hingga Thailand. Indeks ketimpangan atau Gini Rasio hanya 0,39 poin.

“Nilai investasi Jawa Barat menempati skor 4 persen pada tahun 2020 itu adalah rasio investasi kapital modal terhadap outpout yang hampir setara nilainya dengan investasi di Filipina, Malaysia dan Thailand. Menunjukkan skala indeks kita setara dengan negara-negara ASEAN. Indeks ketimpangan Gini Rasio hanya 0,39 poin,” katanya.

Selain itu, inflasi di Jawa Barat pada triwulan I-2021 terkendali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, laju inflasi Jabar pada triwulan I-2021 adalah 1,43 (year on year/yoy) persen lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3,94 persen.

Baca Juga:Dua Hari Tak Pulang ke Rumah, Warga Ciranjang Cianjur Ditemukan Tewas di Dalam SumurPeringati Kemerdekaan RI, BRI Salurkan Dana Pendidikan Bagi 68 Paskibraka dan 1.800 Anak Tenaga Kesehatan

“Inflasi Jawa Barat pada triwulan I-2021 secara tahun ke tahun dari Maret 2020 sampai Maret 2021 berhasil turun 1,43 persen lebih rendah dari sebelumnya 3,94 persen,” kata Emil.

Dari sisi penanganan Covid-19, Pemerintah Provinsi Jabar akan terus meningkatkan 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19. Selain itu, berkat kolaborasi berbagai pihak, Pemerintah Provinsi Jabar telah menghadirkan dua inovasi.

Pertama, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berinisiatif melakukan tes PCR di saat daerah lain masih mengandalkan pemerintah pusat. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berhasil menghadirkan aplikasi Pikobar sebagai pintu dari manajemen pengendalian Covid-19.

“Jawa Barat juga dengan industri-industrinya mampu memproduksi APD selama Covid hingga banyak juga yang diekspor ke negara lain. Jawa Barat bersama perguruan tinggi ternama berhasil menciptakan inovasi-inovasi antara lain ventilator pada saat itu yang kebermanfaatanya sangat tinggi. Atas dasar upaya-upaya tersebut, Jawa Barat mendapatkan apresiasi termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata Emil.

Disamping itu, berbagai strategi kedaruratan juga dilakukan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kemudian merekrut tenaga kesehatan dan relawan, penyediaan rumah sakit darurat dan pusat isolasi di desa-desa untuk masyarakat melakukan isolasi.

Kemudian Pemerintah Provinsi Jabar menghadirkan posko oksigen dan memberikan layanan telekonsultasi serta obat gratis untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

0 Komentar