Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat di wilayah terpencil dan susah terjangkau untuk mendapatkan program vaksin dari pemerintah.
Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Direktur Utama BRI Sunarso pada kunjungan kerja kali ini selain mendukung program vaksinasi nasional, juga melakukan mendatangi langsung klaster usaha binaan, kesuksesan Agen BRILink, penyaluran BPUM, hingga menyerahkan bantuan CSR.
Kunjungan ke Klaster Usaha Binaan dan Agen BRILink
Kunjungan ke klaster usaha binaan BRI oleh Erick Thohir dan Sunarso dilakukan di klaster Cempiring di Dusun Tanjung Kidul, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Di sana terdapat Kelompok Tani Cempiring (Cerminan Mimpi Petani Pinggiran).
Baca Juga:Perahu Nelayan di Pelabuhan Jayanti Cianjur Rusak Diterjang Ombak BesarPeringati Hari UMKM Nasional, Dirut BRI Ajak Pelaku UMKM Jadi Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Indonesia
Kelompok tani tersebut memiliki lahan pertanian yang cukup luas sebesar 60 hektar dengan anggota aktif berjumlah 30 orang petani. Dengan impian dan kerja keras dari seluruh anggota Kelompok Tani Cempiring yang diketuai oleh Rachmad Yogi Samanta, diharapkan ke depan Kelompok Tani Cempiring dapat semakin maju dan menambah anggotanya lebih banyak lagi untuk memperkuat produksi bahan hingga memperluas area pemasaran produk.
Adapun komoditas dari kelompok tani ini adalah jagung, padi, tembakau, serta inovasi hortikultura yang saat ini sedang dikembangkan. Omsetnya mencapai Rp300 juta hingga Rp350 juta dalam satu bulan. Para petani pun mayoritas sudah pernah mendapat penyaluran kredit untuk pengembangan usaha dari BRI dengan nilai berkisar dari Rp 4 juta hingga Rp 100 juta.
Untuk Agen BRILink yang mendapat kunjungan kali ini adalah Toko Edho, masih di Paiton, Probolinggo yang dikelola oleh M. Ghozali. Transaksi per bulan yang tercatat mencapai 513 transaksi dengan nilai mencapai Rp.271 juta per bulan. Maka tak salah jika agen tersebut menyandang gelar Agen Jawara.
Sunarso dan Erick memantau langsung kelompok tani binaan dan Agen BRILink tersebut dan memastikan pemulihan ekonomi telah berlangsung hingga desa-desa. Hal itu terlihat dengan adanya perputaran uang melalui aktivitas ekonomi riil di sana.
Penyaluran BPUM dan Salurkan Bantuan CSR
Sementara itu untuk penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), BRI Kantor Cabang Probolinggo telah menyalurkan kepada 37.427 penerima dengan nominal mencapai Rp 44,91 miliar. Khusus untuk Kantor BRI Unit Paiton Probolinggo telah menyalurkan kepada 5.777 penerima senilai Rp 6,93 miliar.