Cianjurekspres.net – Ketersediaan stok oksigen untuk pasien Covid-19 di RSUD Sayang Cianjur sejauh ini masih mencukupi. Pihak rumah sakit selalu meng-update laporan stok oksigen dan dilaporkan ke beberapa pihak terutama ke Polres Cianjur dan Polda Jabar.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur, dr Darmawan mengatakan, updtae laporan stok oksigen tersebut bertujuan untuk menjaga batas aman dan berkoordinasi jika memerlukan pasokan gas oksigen lagi.
“Dulu pas mulai turun stok, kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dibantu pengadaan oksigen baik dari Bandung maupun dari Sukabumi. Jadi untuk stok oksigen di RSUD Cianjur saat ini memadai,” ujar Darmawan di Cianjur, Kamis (5/8) dilansir dari Harian Umum Cianjur Ekspres.
Baca Juga:Kredit Mikro Tumbuh 17 Persen, BRI Raih Laba Rp 12,54 triliunPasir Sembung Sudah Overload, DLH Cianjur Siapkan Program TPS3R
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur, mencatat tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi terpusat seperti rumah sakit terus menurun.
“Tingkat keterisian di tiga rumah sakit yang paling tinggi di RSUD Cianjur, sebanyak 65 persen atau 168 tempat tidur. Sedangkan sisanya rata-rata keterisian hanya 40 persen seperti di RSUD Pagelaran dan RSUD Cimacan,” kata Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Herman mengatakan angka keterisian tempat tidur di ruang isolasi terpusat tersebut menurun seiring dengan menurunya tingkat penularan Covid-19 di Cianjur.
Ia mengatakan, angka kebutuhan tempat tidur di tempat isolasi terpusat termasuk di Vila Ciherang juga menurun.
Pihaknya berharap angka kebutuhan tempat tidur terus berkurang seiring tingginya kepedulian warga dalam menerapkan proses ketat.
Ia mengatakan, hari ini, angka kesembuhan juga terus meningkat di angka 80 orang lebih.Pantauan, beberapa titik jalan di pusat kota Cianjur juga masih dilakukan penyekatan dan dijaga oleh tim gabungan. Hal ini dilakukan secara parsial dan situasional.(hyt/yis/sri)