Dorong Ekosistem Ultra Mikro, Agen Bank Ini Bantu Sediakan Layanan Keuangan Bagi Pelaku UKM

Dorong Ekosistem Ultra Mikro, Agen Bank Ini Bantu Sediakan Layanan Keuangan Bagi Pelaku UKM
Bagi Amaq Kamat (51)menjadi Agen bank bukan sekadar sumber nafkah. Lebih dari itu, menjadi Laku Pandai dari BRI atau AgenBRILink membuatnya bahagia karena bisa berperan membantu wargadan pelaku UMK (Usaha Mikro dan Kecil). (foto/ist)
0 Komentar

Melihat potensi ekonomi itu, kehadiran AgenBRILink sangat membantu dalam inklusi keuangan yang lebih luas. Warung Amaq bisa melayani hingga ratusan transaksi dalam sebulan. Kendati demikian dia enggan menyebut rinci keuntungan yang didapatkan.

Dia hanya menyiratkan, ketika transaksi sepi saja pendapatan per bulan bisa mencapai Rp 3,5 juta. Dia menuturkan, pernah melakukan sekali transaksi dengan nilai puluhan juta.“Sangat mudah, tidak ada susahnya,” kata ayah dari tiga anak tersebut sambil tersenyum.

Amaq pun senang dan menikmati menjadi AgenBRILink. Hal itu yang membuat dia konsisten menjadi Agen BRILink selama 10 tahun lebih. Untuk menjalankan usahanya, Amaq dibantu oleh istri dan anak-anaknya yang juga diajarkan berusaha disamping bertani di sawah. Usahanya pun terus berkembang.

Baca Juga:Kafilah MTQ Jabar Diberikan Kadeudeuh oleh PemerintahJabar Dapat 3.000 Paket Bansos Dari Youtuber 

Sebelum tergabung sebagai AgenBRILink, Amaq hanya memiliki warung kecil dengan barang dagangan terbatas. Saat ini warungnya sudah lebih besar dengan barang dagangan cukup beragam. “Dulu warung saya kecil, pindah-pindah, sampai sekarang bisa bangun toko dan agak besar,” tuturnya.

Terpisah, Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto, mengungkapkan bahwa Agen BRILink merupakan perluasan layanan BRI dimana BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee.

“Kami akan terus mengembangkan AgenBRILink, karena layanan ini memiliki peranan yang besar dalam mendorong pengembangan ekosistem ultra mikro sekaligus dalam meningkatkanliterasi dan inklusi keuangan di masyarakat, serta memberikan manfaat ekonomi yang menggerakkan ekonomi di tingkat bawah,” ujar Aestika dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (3/8/2021).

Dalam menghadirkan layanan keuangan melalui AgenBRILink, BRI memiliki dua cara yakni layanan diberikan kepada masyarakat mengandalkan mesin EDC dan layanan melalui smartphone yang sudah tertanam di aplikasi BRILink Mobile pada tiap agen.

Mayoritas transaksi yang dilakukan masyarakat melalui AgenBRILink berupa layanan transfer dana. Akan tetapi, belakangan ini tak jarang masyarakat yang sudah menggunakan jasa AgenBRILink untuk membeli pulsa, membayar tagihan, dan mengurus referral asuransi mikro. Hingga Mei 2021, BRI mencatat jumlah AgenBRILink telah mencapai 458.358 agen, yang tersebar di seluruh Indonesia.(rls/hyt)

0 Komentar