Cuaca Buruk, Sudah Sebulan Ratusan Nelayan di Jayanti Cianjur Berhenti Melaut

Cuaca Buruk, Sudah Sebulan Ratusan Nelayan di Jayanti Cianjur Berhenti Melaut
Tamoak salah seorang nelayan tengah berjalan di Pelabuhan Jayanti, Cidaun, Kabupaten Cianjur.(foto/cianjurekspres.net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Ratusan nelayan di Pelabuhan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, sudah sebulan berhenti melaut akibat cuaca buruk. Mereka pun harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Sudah satu bulan saya beserta nelayan lain tidak melaut, karena saat ini cuacanya sedang ekstrim dan gelombangnya tinggi. Kurang lebih ada 700 nelayan di sini,” ujar Iwan (45), seorang nelayan, Selasa (3/8/2021).

Menurut Iwan, cuaca buruk seperti angin kencang sudah terjadi sejak satu bulan terakhir yang menyebabkan gelombang air laut tinggi.

Baca Juga:Sambut HUT RI ke-76, bank bjb Gelar Promo “bjb Meriah”Dorong Ekosistem Ultra Mikro, Agen Bank Ini Bantu Sediakan Layanan Keuangan Bagi Pelaku UKM

“Kita hanya mengandalkan dari laut. Sekarang cuaca buruk, angin kencang sehingga gelombang tinggi dan tidak mungkin untuk kita melaut,” katanya.

Dia mengungkapkan, para nelayan harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama tidak bisa melaut.

“Sebelum cuaca buruk per hari kita bisa menangkap ikan sebanyak 30 kilogram terdiri dari ikan layur, kakap dan lainnya. Tapi sekarang kita harus cari alternatif lain selama tidak melaut,” tutur Iwan.

Sementara itu, Abdurahman (39) seorang nelayan lainnya mengaku, beberapa nelayan masih ada yang memaksakan melaut, namun dilokasi yang berbeda.

“Ada juga nelayan disini yang melaut, tapi nyebrang ke Kabupaten Garut, karena kalau disini, ombaknya terlalu besar,” pungkasnya.(mg1/hyt)

0 Komentar