“Saya mau merenovasi warung dan merapikannya. Semoga ke depan terus berkembang,” sebutnya.
BRI menyatakan dari segi ekonomi kehadiran AgenBRILink di daerah memberi dampak positif karena mereka selama ini kerap terlibat melakukan pemberdayaan masyarakat, dan menambah pendapatan warga desa melalui peluang kerjasama.
Selain itu, AgenBRILink banyak membawa manfaat terhadap peningkatan pemahaman dan penggunaan layanan keuangan formal (literasi) oleh masyarakat.
Baca Juga:PPKM Darurat Berdampak Terhadap Situasi Ekonomi dan Ketersediaan Pangan MasyarakatTujuh KK Korban Longsor Cibokor Cibeber Cianjur Kini Huni Huntara
Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto, mengatakan, bahwa keberadaan AgenBRILink membuat masyarakat desa tak perlu jauh-jauh dan repot mendapat layanan keuangan perbankan.
“Warga yang menjadi AgenBRILink mendapat tambahan pemasukan karena mereka akan mendapat sharing fee dari setiap transaksi keuangan yang dilakukan. Harapannya manfaat ekonomi yang diperoleh masyarakat dapat mengungkit bergeliatnya ekonomi daerah, untuk mendorong pemulihan ekonomi,” ujarnya.
BRI mencatat AgenBRILink kini tersebar di 55 ribu desa di Tanah Air dengan jumlah mencapai lebih dari 458 ribu agen dan volume transaksi sebesar Rp345,67 miliar per Mei 2021. AgenBRILink turut berperan dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi.(rls/hyt)