Tinjau Program TMMD di Cianjur, Ketua Wasev Mabes TNI AD: Ini yang Kita Harapkan, Warga dan TNI Bisa Berbaur Bersama

Tinjau Program TMMD di Cianjur, Ketua Wasev Mabes TNI AD: Ini yang Kita Harapkan, Warga dan TNI Bisa Berbaur Bersama
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pembangunan jalan beton sepanjang 2.400 meter dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut diutarakan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD, Brigjen Sasongko Hardono usai meninjau langsung kegiatan TMMD di Desa Ciandam didampingi Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi, Selasa (6/7/2021).

“Mudah-mudahan menambah peningkatan ekonomi masyarakat dengan adanya jalan ini,” kata Sasongko kepada wartawan di lokasi.

Baca Juga:Satgas TMMD ke-111 dan Warga Gotong Royong Rehab MasjidSafari Harmoko

Sasongko pun mengaku bahagia melihat raut wajah para warga di Desa Ciandam yang nampak senang dengan adanya pembangunan dari program tersebut.

” Alhamdulilah kita sudah melaksanakan peninjauan dari mulai pembangunan Jalan sepanjang 2400 meter, pembangunan rumah tidak layak huni menjadi layak, pembangunan MCK, renovasi mesjid, dan pembuatan Poskamling,” ujarnya.

Dirinya pun mengapresiasi warga Desa Ciandam yang sangat antusias dan guyub bersama para Anggota Satgas mensukseskan program TMMD tersebut.

” Ini yang kita harapkan, warga dan TNI bisa berbaur bersama,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ciandam, Elin, mengucapkan terima kasih dengan dilaksanakannya program TMMD di desanya.

“Terima kasih kepada Pak Dandim dan anggotanya serta Pak Bupati Cianjur dan jajarannya,” katanya.

Menurutnya, masyarakat di Desa Ciandam sangat terbantu sekali dengan adanya program TMMD. Terutama dalam meningkatkan ekonomi, transportasi dan memperlancar hasil bumi.

Baca Juga:Polres Cianjur Bentuk Timsus Cegah Penimbunan Tabung OksigenPT CSP Segera Layangkan Sanggahan

Terlebih dalam program TMMD banyak dilakukan kegiatan pembangunan fisik, seperti rabat beton jalan, Pos Kamling, Renovasi Rutilahu, TPT dan Gorong-gorong. Sedangkan non fisiknya berupa penyuluhan pertanian, perkebunan dan posyandu.

“Sebelum jalan bagus, transportasi itu susah karena jalannya jelek, apalagi kalau hujan,” pungkasnya.(hyt)

0 Komentar