Cianjurekspres.net – Sempat tembus di angka Rp100 ribu per kilogram pasca lebaran, harga jengkol turun menjadi Rp50 ribu per kilogram. Kurangnya pembeli menjadi alasan turunnya harga tersebut.
Kepala UPTD Pasar Induk Cianjur, Tri Wibowo, mengatakan, turunnya harga jengkol tersebut sudah terjadi sejak lima hari kebelakang yang sebelumnya sempat terjadi kenaikan hingga Rp100 ribu per kilogram pasca lebaran.
“Setelah lebaran sempat naik dari Rp28 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram. Tapi lima hari yang lalu kembali turun dari Rp100 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram,” ujarnya, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga:Moncer di Tengah Pandemi, Bisnis Kartu Kredit BRI Tumbuh 41 PersenBupati Cianjur Luncurkan ‘Dawala’ di Program 100 Hari Kerja
Dia mengungkapkan, penurunan harga terjadi akibat kurangnya pembeli dibanding pasca lebaran yang sempat meningkat.
“Untuk pasokan jengkol memang kurang, tapi masih cukup stabil karena pembeli juga sekarang berkurang, sehingga kebutuhan dipasar masih aman,” ucapnya.
Dia menjelaskan, meski penurunan harga jengkol tidak menyentuh angka normal yakni Rp28 ribu per kilogram, namun dengan harga saat ini dinilai stabil dibanding sebelumnya.
“Meski tidak menyentuh harga normal tapi dengan harga sekarang masih mendingan dibanding sebelumnya. Saya berharap kedepannya akan turun lagi,” pungkasnya.(mg1/hyt)