Cianjurekspres.net – Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, memastikan bayi yang diduga menderita gizi buruk di Kecamatan Agrabinta akan di rujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Bayi itu sudah ditangani sebelumnya. Jadi tinggal di-follow up. Kami simpulkan, bayi itu memang harus dirujuk ke rumah sakit,” kata Irvan di komplek Pendopo Cianjur seperti dilansir dari Harian Umum Cianjur Ekspres, Kamis (27/5).
Hanya, lanjut Irvan, upaya membawa balita tersebut belum ada izin dari orang tua dengan berbagai alasan. Utamanya karena orang tua balita itu juga sedang sakit.
Baca Juga:Anggota DPRD Cianjur Fraksi NasDem Ingatkan Pembangunan Gedung Creative Center Jangan Asal-asalanBakar Uang GoTo
“Kami konsulkan ke dokter spesialis. Kami akan berikan formula khusus untuk perbaikan gizinya dan tetap dikontrol setiap hari,” ungkapnya.
Dilihat secara umum, kata Irvan, kondisi bayi cukup bagus. Hanya berat badannya saja yang menurun dan masih terus dilakukan pengecekan. “Mudah-mudahan sebelum Senin kita sudah bisa di bawa ke rumah sakit. Untuk biaya juga seharusnya sudah tidak jadi masalah,” ungkapnya.
Menurutnya, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur juga sudah memberikan bantuan hewan ternak ke pihak keluarga. Sehingga ke depan keluarga bayi gizi buruk itu bisa memanfaatkan ternak itu untuk mendapatkan penghasilan.
Irfan tak memungkiri di Cianjur masih terdapat kasus serupa. Namun dari sisi jumlah masih direkap.
“Penyebab awal munculnya kasus seperti ini lebih kepada pengetahuan orang tua, ekonomi, dan tidak adanya jejaring sosial,” tandasnya.
(job3/sri/hyt)