Pasca Dibuka Kembali, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Diserbu Pendaki

Pasca Dibuka Kembali, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Diserbu Pendaki
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Gunung Gede Pangrango langsung diserbu pendaki usai jalur pendakian dibuka kembali.

Padatnya pengunjung membuat jalur pendakian sempat mengalami antrean. Hal tersebut dialami oleh tiga orang pendaki Hamdan Mauludin (22), Saeful Anwar (20), dan Deden Hilman (21) asal Cicalengka, Kabupaten Bandung.

“Tadi pas kami turun sempat antre karena banyaknya pendaki yang baru naik,” ujar Anwar ditemui setelah turun dari gunung bersama temannya dilansir dari Harian Cianjur Ekspres, Rabu (19/5).

Baca Juga:YLPKN Jabar Desak Pemkab Cianjur Tertibkan Rentenir Berkedok KoperasiHarga Pagar Baja

Anwar mengatakan, ia naik melalui jalur Ciputri Kecamatan Pacet Cianjur. Waktu tempuh dari jalur tersebut sampai ke area kemping selama enam jam.

“Jalur ini lebih cepat menuju puncak Gunung Gede, makanya banyak pendaki melalui jalur ini namun jalurnya sedikit menanjak dibandingkan dengan jalur dari Cibodas Kecamatan Cipanas yang memakan waktu tempuh 8 jam,” katanya.

Menurutnya, tempat berkemah di atas cukup nyaman karena terdapat sumber air yang mudah dijangkau dari area kemping.

“Gunung Gede memang favorit karena ada sumber air jernih untuk pendaki,” katanya.

Meski demikian, protokol kesehatan tetap dijalankan para pendaki dimana bertemu dengan pendaki lainnya.

“Makanya antre juga kami tetap menjaga jarak dengan pendaki lainnya, di area kemping juga kami berjauhan,” katanya.

Mauladi Tama Tubagus Petugas Unit Pelayanan Kesehatan Pendakian Gunungputri mengatakan, bahwa bagi para pendaki diharuskan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga:Sopir Travel di Cianjur Ditodong Pakai Pistol, Ini Penjelasan Polisi154 Jabatan Struktural di Kabupaten Cianjur Kosong, Begini Respon Bupati

“Penerapan protokol kesehatan disini, tentunya harus menyesuaikan kalau untuk pendaki. Karena tidak mungkin juga pada saat mendaki harus tetap mengenakan masker terkecuali di saat berhenti,” katanya.

Ia mengatakan, selain itu sebelum melanjutkan pendakian diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Wajib mereka, para pendaki yang akan melakukan pendakian diperiksa kesehatannya,” tandasnya.(yis/sri/hyt)

0 Komentar