Cianjurekspres.net – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, Herman Suherman kembali mengusulkan pembangunan Pelabuhan di Jayanti, Kecamatan Cidaun kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Hal tersebut disampaikan Herman kepada Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) KKP, Rina saat menghadiri kegiatan penyerahan bantuan ikan bersama Balai Besar KIPM Jakarta I di Bale Praja, Pendopo Bupati Cianjur, Kamis (29/4/2021).
“Tadi saya menyampaikan ke perwakilan Kementerian Kelautan, bahwa Cianjur ini merupakan daerah potensi perikanan. Kita punya laut, kita punya Jayanti yang selama ini belum terurus. Kami mengusulkan agar Jayanti ke depan bisa dibangun,” ujar Herman.
Baca Juga:Gandeng OJK, Ecky Awal Mucharam Sosialisasi Stimulus Jasa Keuangan di CianjurRidwan Kamil Ingatkan Ledakan Covid-19 di India Bisa Terjadi di Indonesia Jika Warga Memaksa Mudik
Terkait pembangunannya, Herman menyerahkan sepenuhnya ke Pemerintah Pusat. “Karena kalau ditangani oleh Pemerintah Kabupaten di saat pandemi sekarang ini, kita gak mungkin bisa membangun yang mungkin sampai triliunan. Sehingga mudah-mudahan pemerintah pusat bisa dibangun,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) KKP, Rina mengatakan memang Pelabuhan Jayanti ini sudah lama ada tetapi belum juga selesai dengan baik.
“Mungkin Pak Menteri belum mendapat informasi secar detail, kita akan update ke beliau tentang kondisi Jayanti, mungkin nanti ini kewenangan teman Dirjen Perikanan tangkap,” katanya.
“Tentu saja kalau itu untuk meningkatkan kondisi perikanan, meningkatkan kemampuan kita dalam mengelola mendapatkan hasil lebih baik, tentu saja itu yang perlu kita dukung. Kita lihat ke depan sebatas mana kemampuan pemerintah bisa mensupport. Tetapi tentu saja kita berusaha memberikan yang terbaik supaya Jayanti bisa optimal,” imbuhnya.
Sedangkan Anggota DPR RI Komisi IV, Budhy Setiawan menegaskan apa yang disampaikan Plt Bupati Cianjur terkait Pelabuhan Jayanti untuk mempercepat pembangunannya lebih baik ditangani oleh pemerintah pusat. Nanti dalam pengelolannya bisa bekerjasama dengan pemda.
“Bisa dibangun sekelas Pelabuhan Samudera atau Nusantaea akan lebih mengoptimalkan potensi ikan tuna yang ada di sana, karena yang paling bagus tunanya,” pungkasnya.(hyt)