Cianjurekspres.net – Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango akhirnya dibuka kembali setelah ditutup selama tiga bulan. Namun jumlah pendaki dibatasi yakni maksimal 300 orang perhari.
Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Poppy Oktadiani, mengatakan, pendakian Gunung Gede Pangrango mulai dibuka pada Senin (5/4) berdasarkan surat edaran nomor 112/EBTNGP/Tek.2/2/2021.
Namun pembukaan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango akan disesuaikan dengan kondisi cuaca yang diterbitkan Stasiun Meteorologi Kelas III Citeko Bogor BMKG.
Baca Juga:Kebun Raya Cibodas Tak Berlakukan Pembebasan Tiket Masuk saat HUT ke-169, Ini AlasannyaDitahan di Pahit
“Jalur pendakian sudah dibuka sejak kemarin. Tapi kita sesuaikan dengan kondisi cuaca,” ujarnya, Sabtu (10/4/2021).
Manurutnya dari hasil penelitian BMKG dan pemantauan di lapangan saat ini jalur pendakian sudah memungkinkan untuk dibuka.
“Dari hasil penelitian dan pantauan sudah bisa dibuka. Namun jika terjadi cuaca buruk akan dilakukan penutupan kembali. Kita lakukan secara kondisional,” kata dia.
Poppy mengungkapkan, untuk menghindari penumpukan dan kerumunan, pihaknya menerapkan pembatasan jumlah pendaki yakni 300 orang per hari atau hanya 25 persen dari jumlah normal per hari.
“Karena masih pandemi Covid-19, jumlah pendaki kita batasi. Kita juga terapkan prosedur aturan protokol kesehatan dari pemerintah,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, pada Januari 2021 pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup jalur pendakian untuk pemulihan ekosistem hingga akhir Februari 2021.
Namun pada bulan itu terjadi cuaca buruk, sehingga penutupan diperpanjang hingga 4 April 2021 dan baru dibuka 5 April 2021.(mg1/hyt)