Cianjurekspres.net – Warga Kampung Sindanglangu dan Lembur Warung, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang terdampak pergerakan tanah masih mengungsi dan belum di relokasi.
Informasi yang dihimpun, jumlah warga terdampak pergerakan tanah sebanyak 326 jiwa dari 83 Kepala Keluarga di RT 05/11 Kampung Sindanglangu dan RT 03/10 Kampung Lembur Warung.
Kepala Desa Batulawang, Nanang Rohendi, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak perusahaan serta Pemkab Cianjur terkait relokasi warga yang terdampak.
Baca Juga:Uang di Rekening Mendadak Berkurang, Puluhan Nasabah Datangi Kantor BRI CianjurDigitalisasi Entry Point Penting Dalam Ekosistem Transaksi
“Kita sudah berupaya. Kemarin yang kita ajukan untuk relokasi namun untuk jumlahnya kita masih mendata. Tapi untuk yang terdampak ada sebanyak 83 KK atau 326 jiwa dari dua kampung. Namun sampai saat ini belum ada keputusan baik dari pihak perusahaan maupun Pemkab Cianjur,” ujarnya, Senin (5/4/2021).
Menurutnya relokasi yang diajukan oleh pihak desa masih berlokasi di Desa Batulawang. Namun akibat adanya kendala, para warga tersebut saat ini terpaksa masih mengungsi di saudar-saudara mereka yang berlokasi di tempat lebih aman.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Cianjur, Mokh Irfan Sopyan, mengatakan, pihaknya berusaha mendorong intansi terkait supaya relokasi tersebut bisa cepat dilakukan.
Hanya saja untuk pendataan berapa jumlah pasti, Irfan mengatakan kewenangannya ada dari pihak desa dan kecamatan.
“Kita usahakan secepatnya. Hanya saja perlu data yang pasti berapa jumlah yang akan direlokasi. Sekarang masih pendataan. Setelah selesai pendataan baru kita ajukan ke PUPR untuk direlokasi,” pungkasnya.(mg1/hyt)