Cianjurekspres.net – Sebanyak 500 orang pedagang di Pasar Induk Kabupaten Cianjur menjalani vaksinasi tahap ll, Kamis (4/3/2021). Hal tersebut dilakukan lantaran para pedagang dinilai rawan terpapar Covid-19 karena selalu berkontak langsung dengan banyak orang.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian Dan Perdagangan (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, menjelaskan pihak pemerintah telah mengalokasikan sebanyak 500 dosis vaksin bagi pedagang Pasar Induk.
“Ini yang pertama vaksinasi yang dilakukan kepada para pedagang. Dari hasil rapat kemarin pemerintah mengalokasikan 500 dosis untuk pedagang di Pasar Induk,” ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga:BNPB Catat 3.253 Kejadian Bencana Sejak Februari 2020Soal Target di Piala Menpora 2021, Begini Kata Pelatih Persib
Menurutnya alasan vaksinasi terhadap pedagang harus segera dilakukan karena mereka dinilai rawan terpapar Covid-19 sebab setiap harinya selalu berkontak langsung dengan banyak orang.
Namun dengan jumlah 500 dosis tersebut dinilai masih kurang karena total pedagang di Pasar Induk Cianjur mencapai 1.000 orang lebih.
“Iya memang kurang. Tapi untuk pedagang yang belum kebagian kita akan coba mengusulkan kembali supaya semua kebagian,” ungkapnya.
Salah seorang pedagang yang divaksin, David Maulana, mengaku dirinya dengan suka rela melakukan vaksinasi tersebut untuk alasan kesehatan.
“Tidak ada paksaan, itu saya yang mau karena demi kesehatan dan terhindar dari Covid-19,” kata dia.
Setelah dilakukannya vaksinasi tersebut Pemkab Cianjur berharap semua pedagang bisa kebal terhadap Covid-19 dan terhindar dari kluster baru di lingkungan Pasar.(mg1/hyt)