Cianjurekspres.net – Matthias Matuschik adalah seorang penyiar atau disjoki (DJ) radio Bayern 3 asal Jerman memberikan komentar pedas kepada boybad top global asal Korea Selatan, BTS.
Dalam siarannya, Matthias Matuschik membandingkan BTS dengan Covid-19 yang kini menjadi pandemi di seluruh dunia dan berharap supaya vaksin bisa tersedia dalam waktu dekat.
Akibat ulahnya, ia didesak ARMY (fans BTS) untuk meminta maaf kepada BTS bahkan seluruh masyarakat Asia karena dianggap melontarkan komentar bernada rasisme.
Baca Juga:Hargai Cabai Rawit Domba di Pasar Induk Cianjur Tembus Rp110 Ribu/KilogramKaryawan dan Relawan PMI Cianjur Divaksinasi Covid-19
Tak hanya itu, Matthias Matuschik juga melontarkankomentar pedas soal penampilan BTS membawakan Fix You dalam MTV Unplugged.
“Tak ada permasalahan dengan Korea Selatan. Kalian tidak bisa bilang saya xenofobia hanya karena satu boyband dari Korea Selatan. Saya memiliki mobil dari sana, mobil terbaik yang pernah saya kendarai,” kata Matthias Matuschik.
“Tapi BTS, baru-baru ini tampil di MTV Unplugged. Untuk satu boyband melakukan ‘unplugged’ itu sudah menjadi paradoks sendiri. Kemudian mereka malah membual dengan membawakan ulang Fix You (Coldplay). Saya sebut ini hujatan. Ini keterlaluan,” tuturnya.
“Karena hal ini, kalian [BTS] harus pergi berlibur ke Korea Utara selama 20 tahun,” ucapnya seperti dilansir CNN Indonesia melalui topstarnews, Jumat (26/2/2021).
Pernyataan itu membuat ARMY berang dan langsung menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial.
Beberapa tagar seperti #Bayern3Racist, #RassismusBeiBayern3, #Bayern3Apologize, Apologize to BTS, dan Racism is not an Option langsung menjadi trending di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Tak hanya fan, label rekaman Columbia Records yang menaungi BTS di Amerika Serikat juga bersuara mengenai hal tersebut. Mereka mengatakan tak memberi ruang kepada tindakan atau komentar rasisme terhadap kelompok tertentu.
Baca Juga:Ada 5 Kunci Pemulihan EkonomiSekolah Baru
“Columbia Records bersama Komunitas Asia dan mengutuk segala bentuk rasisme dan xenofobia. Kita harus bekerja sama untuk memperjuangkan keadilan rasial,” tulis Columbia Records.
Ramai hujatan, pihak radio Bayern 3 kemudian mengeluarkan pernyataan. Namun pernyataan tersebut makin membuat penggemar BTS marah karena pihak radio menilai pernyataan Matuschik hanyalah sekadar pendapat.
“Itu adalah karakter dari program ini untuk mengungkapkan pendapat secara jelas dan terbuka. Dalam hal ini, ironisnya, dia menyampaikan pandangan secara berlebihan dan pilihan kata-katanya melukai perasaan penggemar BTS,” tulis radio Bayern 3 dalam pernyataan resmi di lamannya.