Tingkat Disiplin Jabar Masih 80 Persen

32 ASN Terpapar Covid-19, Gedung Sate Ditutup Sementara
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Yogi P/Humas Jabar)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memaparkan kondisi pandemi Covid-19 di Jabar selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, masyarakat dinilai mampu meningkatkan tingkat kedisiplinan protokol kesehatan, sehingga menekan angka keterisian rumah sakit.

“Per 14 Februari, keterisian rumah sakit adalah 58,84 persen, sudah di bawah standar WHO (yaitu 60 persen),” kata Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/2/2021).

Selain itu, lanjut Emil, tingkat kedisiplinan juga masih konsisten di 80-an persen. “Sehingga sudah membaik dan penumpukan kasus dengan data yang lalu juga sudah baik, walaupun masih ada tapi sudah berkurang, sehingga tidak meningkat (tajam) seperti awal Januari 2021,” tuturnya.

Baca Juga:Jabar jadi Rujukan Pembahasan UU Penanggulangan BencanaMobil Listrik Tesla Produksi Baterai 4680

Emil menegaskan, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap PPKM Mikro di Jabar.

“Mudah-mudahan kita bisa ada pelonggaran dengan cara tetap produktif tapi tetap dengan (protokol kesehatan) 5M yang ketat,” ucap Emil.

Sementara itu, Wakil ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily pun mengapresiasi penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar serta PPKM yang dinilai mampu menekan angka keterisian rumah sakit serta meningkatkan kedisiplinan warga Jabar.

“Saya mengapresiasi hal yang telah dilakukan oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil dalam menangani pandemi Covid-19, termasuk penerapan PPKM yang berjalan lancar,” ujarnya.(rls/nik)

0 Komentar