Cianjurekspres.net – Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Cianjur serius membidik segmen pemilih muda dan perempuan. Hampir 20 persen pengurus masa bhakti 2020-2025 yang dilantik, Sabtu (20/2/2021) berusia di bawah 30 tahun dan 30 persen perempuan.
Pelantikan Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kabupaten Cianjur dilakukan secara virtual serentak bersama 2.500 pengurus PKS tingkat kabupaten dan kota se Jawa Barat.
Dilantik langsung Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu dan dihadiri Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Banten, Jakarta dan Jawa barat (Banjabar) yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar, drh H. Achmad Ru’yat M.Si.
Baca Juga:Gubernur Jabar Dorong Seni Kaligrafi di Pondok Pesantren CianjurBangkitkan UMKM Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Daerah
Khusus di Cianjur, Gilar Budi Raharja menjabat sebagai Ketua DPD PKS, Ketua Dewan Etik Daerah Ust. Iman Sulaeman LC dan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Wilman Singawinata. Hanya pengurus inti yang dilantik langsung di Kantor DPD PKS Kabupaten Cianjur. Sedangkan yang lainnya mengikuti secara online.
Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Gilar Budi Raharja meminta seluruh pengurus bersama-sama dalam melayani masyarakat.
“Semua kader dan Pengurus PKS senantiasa berdoa dan berusaha agar menjadi harapan serta semakin mampu mengadvokasi kebutuhan dan meringankan kesulitan yang sedang di hadapi masyarakat Kabupaten Cianjur,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Gilar juga menegaskan pengurus PKS Kabupaten Cianjur yang dilantik segera merapatkan barisan menyambut agenda-agenda kerja yang telah digariskan dalam kebijakan Munas PKS.
“Pengurus periode sekarang ini memang unik karena bekerja dalam kondisi pandemi Covid-19,” ucapnya.
Terkait target kinerja pengurus, Gilar menekankan penambahan kader untuk bisa memenangkan Pemilu dan Pilkada Di Kabupaten Cianjur. “Penambahan jumlah kader dan pemenangan Pemilu merupakan agenda bersama yang harus menjadi perhatian bagi seluruh pengurus dan kader PKS di semua level,” tegasnya.
“Walau bekerja dalam keterbatasan karena kondisi pandemi Covid-19, kita harus tetap bekerja melayani masyarakat, tentu dengan terus menjaga protokol kesehatan dengan sangat disiplin demi keselematan bersama,” imbuhnya.(hyt)