Saya tentu membuka video-video tersebut. Isinya: kiat-kiat Gill dalam bermain saham. Ia menyatakan punya style sendiri dalam bermain saham. Ia menamakan style-nya itu sebagai ”deep value”.
Gill hanya mau bermain saham yang mempunyai nilai tinggi. Ia pilih hanya bermain di 20 sampai 30 saham. Lebih fokus. Bisa menganalisis fundamentalnya dan teknisnya.
Ia juga mempromosikan diri sebagai orang yang berhasil main saham dengan return 150 persen. Promosi itu juga ia lakukan lewat Twitter. Juga pakai nama samaran: Roaring Kitty.
Baca Juga:Pemprov Jabar Percepat Pemulihan EkonomiSatpol PP Cianjur Tutup Akses Masuk Taman Prawatasari Setiap Sabtu-Minggu
Saat tampil di YouTube, Gill hanya mengenakan kaus oblong. Santai. Kadang di bagian atas dahinya, dipasangi kain merah.
Wajahnya ganteng, muda, rambutnya panjang, di sisir rapi ke belakang. Nada bicaranya tidak meledak-ledak. Kalem. Dan meyakinkan.
Gill juga anggota reddit.com. Khususnya di jalur r/WallStreetBets, di bawah Reddit.
Dengan YouTube-nya itu –dan dengan Twitter-nya tadi– Gill membangun kepercayaan di kalangan pelanggan r/WallStreetBets. Pengikutnya banyak. Chatting-nya di r/WallStreetBets jadi favorit.
Gill lantas menggerakkan pengguna forum chatting r/WallStreetBets untuk melakukan short pada saham GameStop.
Mereka bersatu membeli saham GameStop. Yakni perusahaan persewaan alat game dan kontennya.
GameStop bukan perusahaan besar. Sahamnya tidak terlalu diperhatikan orang. Perusahaan itu juga bukan perusahaan hebat. Pernah dua kali bangkrut.
Baca Juga:bank bjb Raih Penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award 2021HUT ke-13 Gerindra, Ganjar Ramadhan: Semakin solid, kompak dan istiqomah
Gill melihat harga saham GameStop terlalu rendah dari seharusnya. Mungkin karena citra perusahaan itu lemah. Harga sahamnya pun murah.
Gill membelinya. Tujuh bulan lalu. Dengan uang pinjaman dari ibunya. Lalu ia merekam video-video YouTube-nya. Dan menggalakkan Twitter-nya.
Ketika pengguna r/WallStreetBets sudah percaya padanya dilakukanlah short. Lewat broker eceran saham Robinhood. Dari broker itu mereka meminjam saham. Untuk dimainkan: menaikkan dan menurunkan harga saham GameStop. Mereka membeli saat harga jatuh, menjual saat harga naik.
Lalu terjadilah yang sudah terjadi minggu lalu itu. Uang Rp 1.000 triliun ludes di saham GameStop. Terutama uang dari perusahaan-perusahaan hedging. Dan dari pembeli perorangan. Yang jumlahnya sekitar 5 juta orang.
“Pokoknya kalau Gill masih di dalam permainan ini kita pun masih ikut di dalamnya,” ujar anggota r/WallStreetBets. Yang dimaksud adalah Gill. Mereka begitu percaya padanya.