Cegah Covid-19, PMI Cianjur Optimalkan Peran Relawan SIBAT

Cegah Covid-19, PMI Cianjur Optimalkan Peran Relawan SIBAT
Program Penguatan Respon Covid-19 didukung PMI Pusat, USAID dan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Susukan dan Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jumat (5/2).(foto/ist)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur mengoptimalkan peran relawannya yang berada di desa dalam upaya pencegahan Covid-19 di masyarakat. Salah satunya melalui Program Penguatan Respon Covid-19 yang melibatkan peran aktif relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT).

“Program Penguatan Respon Covid-19 ini melibatkan relawan di tingkat desa sebagai upaya optimalisasi peran aktif relawan Siaga Bencana Berbasis Masyrakat (SIBAT) dalam pencegahan pandemi Covid-19 di lingkungannya,” ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur, Hery Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/2/2021).

Dijelaskan Hery, Program Penguatan Respon Covid-19 didukung PMI Pusat, USAID dan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Susukan dan Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jumat (5/2).

Baca Juga:Fraksi PKB Cianjur Sambut Baik Disahkannya Perda Pesantren di Jawa BaratPemprov Jabar Jadwalkan Vaksinasi Bagi Santri Maret Mendatang

“Kegiatan ini merupakan bentuk pelibatan peran serta relawan aktif di masyarakat melalui berbagi kegiatan yang akan dilakukannya dilapangan. Diantaranya terkait sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik secara langsung dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah maupun melalui media promosi KIE,” katanya.

Selain itu sambung Hery, para relawan SIBAT juga akan mengajak warga masyarakat melakukan disinsfeksi secara rutin di lingkungannya secara mandiri, distribusi tempat cuci tangan sederhana, penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk relawan yang bertugas, serta dukungan psikososial dan paket bantuan PHBS untuk masyarakat yang terpapar atau sedang melaksanakan isolasi mandiri.

“Selain itu juga anggota SIBAT akan membatu Tim Satgas Covid-19 sebagai Survailens berbasis masyarakat yang akan memantau warganya dan jika ada mengarah ke gejala Covid-19 akan melaporkan ke Tim Satgas Desa dan Kecamatan sehingga dapat tindak lanjuti oelh tim media,” tandasnya.

Hery menambahkan, beberapa implementasi lainnya yang akan dilakukan relawan SIBAT adalah melakukan pemantauan wilayah zona merah penyebaran Covid-19, surveilans berbasis masyarakat serta membuka layanan konsultasi hotline.(hyt)

0 Komentar