Cianjurekspres.net – Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang mengelola secara mandiri Bantuan Pangan Non Tunai dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal tersebut dilakukan untuk pemberdayaan pengusaha di wilayah desa.
Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang Iman Nurjaman, mengatakan selama ini pengelolaan BPNT melibatkan supplier. Namun kali ini dua agen e-warung yang berada di desa mengelola secara mandiri dengan para pengusaha lokal desa.
“Di Desa Sukamulya dua agen e-Warung melakukan perjanjian kesepahaman dengan pengusaha lokal yang mempunyai pabrik beras difasilitasi oleh BUMDes untuk pengadaan BPNT secara mandiri,” ujar Iman sepeti dikutip dari Harian Cianjur Ekspres, Senin (11/1).
Iman mengatakan, dua agen e-Warung tersebut melayani untuk KPM sebanyak 567 orang. “Semoga keuntungannya bisa membuat BUMDes Sukamulya berkembang,” katanya.
Iman mengatakan, sama seperti sebelumnya jika barang atau produk yang diterima KPM jelek maka bisa dikembalikan.
Menurutnya, pengelolaan secara mandiri baru dilakukan tahun ini untuk pemberdayaan pengusaha lokal di wilayah desa Sukamulya.
Ketua BumDes Sukamulya Saprudin mengaku jika pengelola BPNT saat ini langsung akan ditangani oleh BUMDes, namun tentunya tidak menggunakan modal dari Anggaran Dana Desa (ADD), dan juga Dana Desa (DD) melainkan pemodal dari pengusaha lokal desa Sukamulya.
“Untuk kualitas pada komoditi BPNT pastinya akan menggunakan produk lokal, seperti ayam, beras, dan kebutuhan komoditi lainnya pun di usahakan BUMDes yang menyiapkannya,” tandasnya.(yis/sri)