Tiga Kecamatan di Cianjur Masuk Resiko Tinggi Penyebaran Covid-19

Dibanding Tahun Sebelumnya, Kasus DBD di Cianjur Per Agustus 2021 Turun
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal.
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur menjadi daerah dengan resiko tertinggi penyebaran Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengungkapkan, tiga kecamatan dengan resiko tinggi penyebaran Covid-19 tersebut diantaranya Kecamatan Cianjur, Karangtengah dan Cipanas.
“Ada tiga kecamatan, Cianjur kota, Karangtengah dan Cipanas menjadi resiko tertinggi penularan Covid-19. Cianjur kota kurang lebih 300 (kasus), kemudian Karangtengah kurang lebih 200 (kasus) dan untuk Cipanas kurang lebih 100 (kasus),” tandas Yusman kepada cianjurekspres.net, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga: Plt Bupati Cianjur Tak Izinkan Belajar Tatap Muka, Komisi D: Jangan Sampai ada Klaster Baru
Yusman menjelaskan, mobilisasi atau pergerakan orang menjadi penyebab tiga kecamatan tersebut masuk dalam resiko tinggi penyebaran Covid-19.
“Apalagi di Cianjur kota atau pusat kota yang paling utama di daerah padat penduduk,” katanya.
Sebagai langkah antisipasinya, Yusman menegaskan sosialisasi tidak boleh kendor. Semua sektor harus ikut mensosialisasikan protokol kesehatan, tidak hanya kesehatan.
“Walaupun penanganan ada di sektor kesehatan, tapi tanggungjawab ada di semua sektor dan masyarakat harus mau mengikuti protokol kesehatan,” ucapnya.
Berdasarkan data dari laman covid-19.cianjurkab.go.id, hingga Senin 4 Januari 2021, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai 1.414 orang.
Dari jumlah tersebut yang sembuh sebanyak 676 orang dan masih proses perawatan 680 orang. Sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 12 orang.(hyt)

0 Komentar