Cianjurekspres.net – Balai Pengembangan Mekanisme Pertanian (BP Mektan) pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, terus mendorong produktivitas pertanian di tengah Pandemi Covid-19.
Salah satunya melalui pendampingan dengan membentuk Unit Pelayanan Jasa Alat Mesin Pertanian (UPJA).
“Hal ini guna mendorong para petani lebih produktif melalui bantuan alat-alat mesin sekaligus mendorong era modernisasi pertanian di Jawa Barat sebagaimana tujuan Gubernur Jawa Barat,” ujar Kepala Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Teguh Khasbudi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/6/2021).
Baca Juga:Operasi Yustisi di Kawasan Wisata Cibodas Cianjur, Pengunjung Wajib Tunjukkan Hasil Rapid atau Swab TestFraksi PKB Siap Kritisi Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Terpilih
Teguh mengungkapkan, selama tahun 2020 pihaknya telah membentuk 30 UPJA di Jawa Barat. Diantaranya, 7 di Kabupaten Cianjur, 6 di Kabupaten Cirebon, 7 di Kabupaten Bandung dan 10 di Kabupaten Pangandaran.
“Selain itu, dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup balai kami juga memberikan beasiswa S1 bagi pegawai dari mulai petugas keamanan, cleaning service dan PNS yang belum sarjana,” paparnya.
Tidak hanya itu, Teguh mengatakan, bersama Wakil Gubernur Jawa Barat mendeklarasikan Santri Tani Milenial (Santani) yang di launching di Pesantren Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi.
“Hal yang sangat membanggakan bagi kami dan jajaran BP Mektan adalah dapat mendorong para Petani ke arah yang lebih sejahtera melalui Pembentukan UPJA di berbagai Kabupaten di Jawa Barat. Terlebih kami didampingi seluruh pegawai yang luar biasa loyalitas, dedikasi terhadap program pemerintah provinsi Jawa Barat. BP Mektan Juara, Jabar Juara,” pungkasnya.(hyt)