Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali menyampaikan usulannya terkait pemberian vaksin dengan memanfaatkan gedung-gedung besar seperti gedung pertemuan, ruang serba guna, dan GOR bulu tangkis. Kali ini, usulan disampaikan kepada Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Penggunaan gedung besar, kata Emil (sapaan Ridwan Kamil) perlu guna meminimalisir antrean panjang atau kerumunan masyarakat di puskesmas.
“Bahwa jumlah puskesmas yang ada tidak akan memadai, kemudian satu orang (estimasi proses pemberian vaksin selama) 45 menit juga akan membuat antrean terlalu besar sehingga mohon dibuat sebuah aturan yang lebih realistis,” ujar Emil dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020).
“Usulan Jabar adalah menggunakan gedung-gedung besar, (seperti) gedung pertemuan dan gedung olahraga. Mudah-mudahan itu bisa dipahami dan disetujui,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas juga terkait pemulihan ekonomi hingga kesiapan dan kondusivitas pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Covid-19 di Jabar. Emil mengatakan, pembaruan data kasus yang lama kerap menimbulkan persepsi adanya lonjakan kasus dalam sehari.
“Padahal kasus lama yang baru diumumkan, jadi bukan ledakan satu hari. (Masalah) itu masih mengemuka dan kami minta pemerintah pusat menyempurnakan,” kata Emil.
Selain itu, Emil menjelaskan bahwa pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan juga membahas terkait pentingnya komunikasi publik oleh tokoh masyarakat terkait vaksin.
Emil pun berharap agar para tokoh masyarakat dan tokoh agama bisa memberikan edukasi atau meneruskan informasi terkait vaksinasi.
“Beliau (Moeldoko) pun tadi bertemu dengan Aa Gym, itu bisa menguatkan keyakinan kepada masyarakat jika tokoh utamanya mengikuti vaksinasi,” tutupnya.(rls/**)