Nadiem: Teknologi Robotika Bukti Majunya Peradaban

Nadiem: Teknologi Robotika Bukti Majunya Peradaban
Dokumentasi Humas ITB
0 Komentar

 
Ciajurekspres.net – Melalui berbagai adaptasi yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) telah sukses menyelenggarakan Kontes Robot Indonesia (KRI) Tahun 2020 melalui dalam jaringan (daring).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan teknologi robotika menjadi suatu terobosan baru yang menunjukkan majunya peradaban manusia.
Ia berharap kontes robot ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan gagasan, kreativitas dan inovasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan tantangan di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi.
“Saya ingin menyampaikan rasa bangga saya dan mengucapkan selamat kepada teman-teman mahasiwa yang telah berhasil merancang dan menyelesaikan robotnya. Janganlah cepat puas diri, tetaplah semangat, berkarya dan berkontribusi dalam mewujudkan SDM (sumber daya manusia,-) unggul bagi bangsa Indonesia,” kata Nadiem dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/11/2020).
Nadiem meyakini, perkembangan robot nantinya akan betul-betul membantu membangun kehidupan manusia. “Misalnya kategori kontes robot Seni Tari Indonesia. Tidak terbayangkan sebelumnya robot bisa berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris ITB Wijaya Martokusumo mengungkapkan, penyelenggaran KRI tahun ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dan pendidikan tinggi dalam mengembangkan SDM sebagai wujud implementasi visi Indonesia maju.
“Munculnya berbagai produk robotika ini telah menunjukkan perubahan yang signifikan bagi mahasiswa menuju pribadi yang fleksibel dan adaptif dalam mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat,” ujarnya.
Wijaya mengapresiasi para juara dan tetap memberi semangat kepada para peserta yang belum menjadi juara.
“Selamat atas kerja kerasnya. Usaha kalian telah terbayarkan dengan capaian yang luar biasa. Bagi yang belum juara, kalian semua tetap hebat dan juga luar biasa. Menjadi peserta dalam KRI ini merupakan impian dan cita-cita banyak mahasiswa. Teruslah berkarya dan berinovasi untuk bisa berkompetisi pada kompetisi selanjutnya,” ungkap Wijaya.
Senada dengan itu, pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas Kemendikbud, Asep Sukmayadi menyampaikan ajang ini dirancang agar di masa pandemi ini para mahasiswa tetap bisa inovatif dan kreatif.

0 Komentar