Cianjurekspres.net – Dalam pemaparan visi-misi di awal segmen debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Cianjur 2020, pasangan nomor urut 3, Herman Suherman dan Tb Mulyana Syahrudin mengungkapkan rencana alokasi anggaran untuk lima program unggulan mereka.
“Rp300 miliar per tahun untuk program jalan beton, Rp120 miliar per tahun untuk program 1000 kobong, Rp30 miliar per tahun untuk program pemberdayaan UMKM, Rp10 miliar per tahun untuk program Cianjur Caang, dan Rp100 miliar per tahun untuk peningkatan produktifitas pertanian,” ungkap Cawabup Tb Mulyana Syahrudin saat debat publik di Prime Park Hotel, Kota Bandung, Jumat (20/11).
Selain tentang program unggulan, Tb Mulyana juga menegaskan tentang upaya percepatan kenaikan IPM Cianjur dan komitmen untuk memberi ruang kreasi pada generasi muda.
Baca Juga: Herman Kembali Tegaskan Komitmen Dukungan Pemekaran Cianjur Selatan
Menurutnya semua program pasangan BHS-M bermuara pada upaya peningkatan IPM Cianjur. “Jika masih memakai strategi yang lama, kita perlu 16 tahun agar bisa sejajar dengan kabupaten/kota lain. Dengan Formula Manjur maka percepatan akan bisa dicapai dalam 5 tahun, ” kata Tb Mulyana.
Untuk anak muda, Tb Mulyana mengatakan, paslon nomor urut 3 paham dan turut merasakan kegelisahan anak-anak muda. “Perlu ada kebijakan yang menghargai kreatifitas dan gagasan agar anak muda lebih betah dan mau berkarya di Cianjur,” katanya.
Sementara itu Calon Bupati, Herman Suherman menegaskan program-program yang dipaparkan dalam debat merupakan pro rakyat dan sudah dihitung secara realistis bisa dilaksanakan oleh APBD Kabupaten Cianjur yang bersumber dari pusat, provinsi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk CSR serta swadaya masyarakat Cianjur.
Herman mengaku optimis bisa merealisasikan program-program tersebut. Pasalnya, dirinya memiliki pengalaman mulai dari staf, kepala dinas di berbagai tempat, lalu menjadi Wakil Bupati dan (Plt) Bupati Cianjur.
“Sehingga apapun yang kita rencanakan bisa dilaksanakan, tidak asal ngomong kosong saja,” tandas Herman usai debat kepada wartawan.(rls/hyt)