Cianjurekspres.net – Pasca hujan yang mengguyur wilayah Cianjur selatan pada Minggu (15/11/2020), mengakibatkan tanah longsor di beberapa kampung di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Tidak ada ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Kepala Desa Waringinsari, Nadir Mubaram Abdurahman mengatakan, titik pertama longsor terjadi di Kp Sukarama. Longsoran menutupi akses jalan penghubung dari Kampung Sukarama ke Kampung Sukanagri.
“Perihal telah terjadi longsor menimpa satu unit rumah permanen di kampung Bobojong Rt 004/04 Desa Waringinsari. Kronologis kejadian akibat hujan yang mengguyur cukup lama, tanah tidak mampu menahan beban sehingga menimpa sebuah rumah,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, melalui sambungan telepon, Senin (16/11/2020).
Ia melanjutkan, untuk kerugian rumah yang tertimpa longsoran milik Itoh (40) diperkirakan mencapai Rp25 juta.
Ia mengatakan, untuk jumlah titik longsor yakni di Kampung Cibuluh, Bobojong, Pasir Lengka, Cicadas, Sukarama dan panyairan. Selain itu longsor juga menutup saluran irigasi warga di Leuwi Badak.
“Kemarin alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk tindakannya kemarin Babinsa mendatangi lokasi kejadian dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar membersihkan tanah agar tidak ada longsor susulan,” ujarnya.
Selain di kampung Bobojong, di desa yang sama, longsor juga terjadi di Kampung Sukarama yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan dari Kampung Sukanagri menuju kampung Sukarama.
Sementara itu, Babinsa Desa Waringinsari, Kopda Opit Supirman menambahkan, saat ini untuk titik-titik longsor tersebut tengah di perbaiki.
“Saat ini material longsoran tengah di perbaiki oleh warga dengan cara voting royong,” tambahnya.(job3/**)